Lombok Tengah (postkotantb.com)- Maraknya pengungkapan kasus perdagangan manusia ke negara Arab atau Timur Tengah yang berkedok Tenaga Kerja Wanita (TKW) oleh aparat penegak hukum belakangan ini, membuat Prihatin banyak kalangan yang ada.
"Masyarakat jangan mudah tergiur dengan iming-iming gaji yang tinggi untuk menjadi TKW ke Timur Tengah, khususnya sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT). Sebab moratorium pengiriman TKW ke sejumlah negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi belum dicabut," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, H.Masrun, SH.
Peringatan tersebut disampaikan oleh H.Masrun, mengingat belakangan ini beberapa kasus perdagangan manusia yang berkedok pengiriman TKW ke negara Timur Tengah terungkap oleh aparat penegak hukum. Termasuk juga beberapa pelaku perdagangan manusia tersebut berasal dari Lombok Tengah.
Dijelaskan bahwa, sampai dengan saat ini moratorium terkait pengiriman TKW khususnya PRT ke sejumlah Negara di Timur Tengah masih berlaku dan belum dicabut.
Hal ini berarti bahwa sampai saat ini negara melalui Dinas Tenaga Kerja tidak pernah melakukan perekrutan atau pengiriman TKW (PRT) ke Timur Tengah, termasuk ke Arab Saudi.
Jika kemudian ada oknum Petugas Lapangan (PL) atau calo, yang menawarkan kepada masyarakat untuk dipekerjakan sebagai TKW atau PRT ke negara-negara Timur Tengah tersebut, supaya jangan mudah tergiur.
Adapun untuk menghindari ha-hal yang tidak diinginkan, atau untuk mengetahui kebenaran dari apa yang dijanjikan oleh oknum calo yang ada, masyarakat diharapkan bisa datang langsung bertanya ke Disnakertrans Loteng.
“Untuk lebih jelasnya, jika ada yng menawarkan bekerja jadi PRT ke Timur Tengah, sebaiknya masyarakat datang bertanya langsung ke pemerintah dalam hal ini Disnaker," harap H.Masrun. (Said)
Social Footer