Breaking News

NTB Tidak di Lockdown, Hanya Penutupan Tiga Gili dan Tambang AMNT

Kepala BPBD NTB Ahsanul Khalik menegaskan NTB tidak di Lockdown
Mataram (postkotantb.com)- Dalam rapat antara Gubernur, Wagub, Forkopimda dan bupati/walikota se NTB di tetapkan status siaga darurat non bencana alam covid-19.

Apakah status siaga darurat non bencana alam tersebut sama dengan Lockdown?

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ahsanul Khalik menjelaskan, status siaga darurat non bencana alam covid-19 tersebut tidak sama dengan lockdown.

Lockdown berarti semua pintu masuk dan keluar ke NTB di tutup, semua pelayanan publik di hentikan dan tidak ada aktivitas berarti. Sementara status siaga darurat hanya penanganan yang lebih di perketat tetapi tidak mengisolasi daerah secara total.


Ahsanul Khalik menegaskan tidak ada pemberlakuan status "Lockdown" di NTB. Semua jalur keluar masuk di NTB tetap beroperasi baik bandara ataupun pelabuhan. Namun pengawasan dan pemeriksaan lebih di perketat lagi. Khalik melanjutkan status siaga darurat hanya menutup dua lokasi yakni lokasi tambang AMNT serta tiga gili. Penutupan ini akan di lakukan selama dua pekan.

"Tidak ada Lockdown, hanya status siaga darurat, kenapa siaga darurat, karena ada data seperti ini dan tidak ada yang positif tapi kita NTB harus siaga dalam rangka lebih intensif melakukan penanganan dan mencegah penyebaran Covid 19," ujar mantan Kadisos Provinsi NTB ini.

Selain penutupan tiga gili, sekolah juga di liburkan. Namun untuk pelayanan publik dan perkantoran tetap di buka seperti biasa, begitu juga dengan aktivitas lainnya.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close