H Muslim Taslim, S. Kep. Ns. |
Namun kali ini terdapat perbedaan. Di dalam pelaksaannya, pelayanan akan lakukan di rumah pasien demi meminimalisir potensi penularan Covid 19 terhadap warga.
"Sesuai dengan Logo kami. Anda tetap di rumah (stay at home,red), biarkanlah kami yang bekerja di luar. Kami akan memeriksa pasien langsung di rumahnya,"ungkap Kepala UPTD BLUD Puskesmas Praya, H Muslim Taslim, S. Kep. Ns. di kantornya, Rabu (22/04).
Beberapa pelayanan kesehatan yang akan di lakukan di rumah pasien diantaranya, pemeriksaan dengan tingkat resiko (jelang melahirkan,red), pemeriksaan terhadap balita dan Gizi buruk, Terkecuali pelayanan poli gigi.
Puskesmas ini, sementara waktu tidak membuka pelayanan pembersihan gigi dan pencabutan gigi. Sesuai dengan imbauan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), guna menekan resiko penularan Covid 19.
"Kami juga sudah mendapatkan instruksi dari pemerintah daerah, supaya sebagian pelayanan di poli gigi kami hentikan sementara. Kalau hanya sekedar pemeriksaan dan pemberian obat sakit gigi, tetap kami layani,"imbuhnya.
Di sisi lain jumlah pasien sementara ini diakuinya mengalami penurunan. Sebelumnya petugas kesehatan melayani rata-rata 150 pasien perhari. Kini, jumlah pasien yang diperiksa hanya sebanyak 30 sampai 40 orang yang diperiksa perhari.
"Ini karena kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap ancaman Covid 19. Mereka datang kalau kondisinya sudah darurat,"tandasnya. (rin)
Social Footer