Breaking News

Siswa Cenderung Memilih Metode Belajar-Mengajar Secara Manual

Kepala Dinas Pendidikan Loteng, H. Sumum, S.Pd, M.Pd

Lombok Tengah (postkotantb.com)-Penggunaan aplikasi Ruang Guru melalui handphone, tampaknya belum memunculkan dampak positif bagi sejumlah sekolah di Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam pemanfaatan aplikasi ini, para pengguna yang didominasi para siswa, harus mengeruk kantong, agar dapat memenuhi kuota berlangganan. itu belum termasuk pembayaran iuran.

"Saya rasa, orang tua siswa tidak memperhatikan aplikasi Ruang Guru. Karena aplikasi ini memakan biaya. Ini juga bertentangan dengan kebijakan kita melarang siswa membawa Hp ke sekolah,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, H. Sumum, S.Pd,M.Pd, Selasa (21/04).

ia menjelaskan, sebagian dari orang tua siswa hampir rata-rata memiliki keterbatasan ekonomi. Terlebih di tengah kondisi darurat pandemi Covid 19. Tentu saja para orang tua murid memiliki banyak pertimbangan untuk mengeluarkan biaya lebih.

Terkecuali pemerintah pusat mengeluarkan anggaran, khusus membiayai kebutuhan untuk penggunaan aplikasi itu,demi meningkatkan kualitas dan mengembangkan SDM para siswa.

"Aplikasi online seperti Ruang Guru dan semacamnya ini berbayar. Kecuali anak-anak dikasih dana. Kami memprediksi jumlah anak yang mengaksesnya sangat terbatas. Itu mungkin di Perkotaan saja,"tutupnya. (rin)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close