Breaking News

ITDC Tawarkan Ruislag Dengan Pemilik Lahan di Kawasan Sirkuit Mandalika

Lokasi pembangunan sirkuit moto gp di KEK Mandalika

Mataram (postkotantb.com)- Guna mempercepat penyelesaian pembebasan lahan enclave, selain menawarkan ganti untung, ITDC juga telah membuat terobosan dengan menawarkan skema baru yaitu ruislag/tukar guling lahan bagi pemilik lahan enclave.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyatakan ITDC optimistis skema baru yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan proses pembebasan lahan dapat segera diselesaikan “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari masyarakat khususnya pemilik lahan enclave, Satuan Tugas Gabungan Percepatan Pembangunan The Mandalika dan Forkopimda Lombok Tengah atas lancarnya proses pembebasan lahan enclave ini.

"Dengan adanya dukungan ini, lahan yang masuk dalam lintasan Sirkuit hampir seluruhnya telah memperoleh persetujuan dari pemilik untuk dibebaskan, dan proses negosiasi untuk sisanya berjalan sangat positif,” ujar Abdulbar.

Di luar lahan enclave tersebut, seluruh lahan di The Mandalika, yang merupakan aset negara, sudah bersertifikat HPL ITDC dan berstatus clear and clean.


Namun, apabila masih terdapat klaim dari warga masyarakat dengan bukti berupa sporadik/surat keterangan tanah yang ternyata tumpang tindih dengan HPL ITDC, Abdulbar menyatakan penyelesaian atas klaim tersebut harus diselesaikan melalui jalur gugatan di pengadilan, bukan dengan melakukan tindakan intimidatif yang kontra produktif.

Ia menegaskan bukti sporadik/surat keterangan tanah bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah sesuai Undang-undang Pokok Agraria.

“Kami pastikan seluruh pembangunan di dalam kawasan The Mandalika dilaksanakan pada lahan yang sudah masuk dalam HPL ITDC dan berstatus clean and clear. Kami tidak akan membangun di lahan yang belum memiliki status hukum yang tetap.

"Oleh karena itu, kami optimistis bahwa pengembangan The Mandalika dapat terus berjalan sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah,” tutup Abdulbar.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close