Bupati Lombok Utara, Drs.H. Najmul Akhyar, |
Lombok Utara (postkotantb.com)- Salah satu sektor yang
paling berdampak oleh adanya pandemi virus Corona yakni sektor pariwisata di
Kabupaten Lombok Utara. Akibat pandemi tersebut, semua lokasi wisata yang ada
di Tiga Gili dan tempat wisata lainnya terpaksa ditutup, sebagai upaya untuk memutus
mata rantai penyebaran covid-19 ini. Sehingga penutupan sejumlah tempat wisata
dan perhotelan tersebut berdampak pada Pendapatan Asli Daerah Pemda KLU.
Oleh karena itu, rencana pembukaan Gili Air, Gili Meno,
Gili Trawangan menjadi solusi untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan
roda perekonomian masyarakat. Rencana pembukaan ketiga gili ini pun semakin
dekat.
Terkait kapan waktu akan dibukanya secara pasti, pemerintah Lombok Utara masih
menunggu yang waktu tepat.
“Yang pasti prioritas pemerintah sebelum menyambut New
Normal di Tiga Gili yakni fokus pada maintenance pemeliharaan/perawatan
fasilitas di Tiga Gili” demikian dikatakan Bupati Lombok Utara, Drs.H. Najmul Akhyar, Sabtu (30/05).
Dikatakan Najmul Akhyar, pembukaan Tiga Gili ini
direncakan juga oleh gubernur. Ia juga menyampaikan, ada dua poin yang
diperhatikan pemerintah dalam persiapan New Normal. Pertama diikat dengan
aturan yang jelas. Kedua, kesiapan masyarakat bisa berdisiplin dengan aturan
tersebut.
“Prakondisi yang kita lakukan saat ini adalah bagaimana
New Normal di Tiga Gili benar-benar bisa berjalan dengan baik” ujarnya.
Namun, untuk saat ini, sambungnya, memang prioritas
adalah masuknya karyawan kembali ke tiga gili. Dalam hal ini, mereka akan
memaintenance fasilitas di hotel tepat mereka bekerja.
“Dari komunikasi dengan kades dan pengusaha, kondisi
hotel mereka saat ini memang harus di-maintenance. Kolam yang sudah berlumut,
rumput yang sudah meninggi, ini kan harus dikondisikan terlebih dahulu.” terangnya.
Ia mengkhawatirkan, jika new normal berjalan, namun
kondisi tiga gili belum siap, ini sama saja dengan memperburuk citra tiga gili.
“Jadi prioritas sekarang bagaimana hotel dengan
karyawannya bisa mempersiapkan tiga gili dulu” tekannya.
“Persiapan New Normal di Tiga Gili juga kerja lintas
sektoral, bukan hanya Dinas Pariwisata saja yang punya kerja, tapi Dinas
Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perhubungan dan BPBD juga
turut andil nanti mempersiapkan semuanya” pungkasnya. (Eka)
Social Footer