Asisten Dua Setda NTB Ridwansyah mengatakan Pemprov NTB menargetkan 1000 UKM/IKM yang terlibat hingga program JPS Gemilang tahap tiga |
Pemprov NTB menargetkan 1000 UKM/IKM yang terlibat dalam program JPS Gemilang. Asisten Dua Setda NTB Ridwansyah mengatakan tujuan utama pemerintah NTB melalui program JPS Gemilang adalah untuk menghidupkan roda ekonomi serta mensejahterakan pengusaha lokal.
Dengan target 1000 UKM/IKM yang terlibat dalam program penanganan covid-19 non medis ini jga menjadi pertimbangan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimana OJK menilai program tersebut menimbulkan efek berganda khususnya perputaran ekonomi.
“Target kami hingga JPS Gemilang tahap ketiga terbentuk sebanyak 1000 IKM/UMKM. Sebab, dari JPS tahap satu dan dua saja, ada sekitar 535 IKM/UMKM yang tersebar di 10 kabupaten/kota di daerah ini," jelas Ridwansyah.
Lebih lanjut Ridwansyah mengatakan program JPS Gemilang telah mampu memberi ruang terciptanya kluster dan zonasi produk lokal di NTB. Misalnya di Kabupaten Lombok Timur kini ada kluster produk minyak kelapa dan ikan kering.
“Hal ini serupa di Kota Mataram, yakni munculnya dua kluster, yakni konveksi berupa pembuatan masker serta kluster percetakan berupa pembuatan kemasan untuk membungkus produk JPS Gemilang,” katanya.
Kedepan ujar mantan Kadis Perhubungan ini produk UKM/IKM NTB akan di pasarkan di luar NTB. Pemprov Saat ini sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya BUMD milik Pemprov DKI Jakarta dimana NTB menjadi pemasok barang barang untuk pasar tersebut.(RZ)
Social Footer