Lombok
Utara (postkotantb.com)- Yayasan Save The Children atau Sayangi Tunas Cilik (YSTC)
terus mendorong Kabupaten Lombok Utara (KLU) sebagai salah satu tempat
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) se-Indonesia, meski
di tengah pandemi covid-19.
Project
Manager YSTC Harun Anggo, mengatakan, optimisme YSTC dalam membantu Lombok
Utara mengembangkan PAUD HI sangat tinggi; mengingat semangat dari OPD terkait
seperti Dinas Kesehatan, Dikpora, Dukcapil, Kementerian Agama, dan lainnya,
menunjukkan antusiasme dan juga semangat yang tinggi untuk menyukseskan PAUD HI
di KLU ini.
“Save
the children memiliki komitmen yang
tinggi terhadap penyelenggaraan program ini di KLU. Tentunya komitmen ini harus
kami tunjukkan. Optimisme kami juga kuat, karena kami memiliki pengalaman di
banyak tempat” ujar Harun usai rapat Evaluasi Program Kerja Gugus Tugas PAUD
HI, di Aula Bupati, di Tanjung, Rabu (08/07).
Lebih
jauh ia mengklaim, program PAUD HI di Lombok Utara sendiri sudah mencapai lebih
dari 50%, mengingat masing-masing OPD terlibat fokus untuk dalam
menyelenggarakan program.
“Sebenarnya
para OPD terkait sudah bisa melakukan aksi-aksinya, hanya saja tiba-tiba kita
dihadapkan dengan pandemic covid-19 ini. Nah hari ini, kami melakukan rapat
evaluasi, guna melihat apakah program di OPD tersebut diadaptasikan dengan
situasi covid-19 ini, ataukah dihilangkan atau ditunda. Dari hasil laporan
tadi, ada dua hal yang dilakukan oleh masing-masing OPD yakni mengadaptasikan
dan menunda program tersebut.” Jelasnya.
“Untuk
capaian program sendiri, bisa bilang itu sudah lebih dari 50 sampai 60%, melihat
masing-masing OPD sendiri sudah fokus ke perencanaan program, hanya saja
eksekusi lapangan yang tertunda” sambung dia.
Sementara
itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H.Suardi MH., mengatakan, PAUD
HI di Lombok Utara ditujukkan agar anak-anak di Lombok Utara tumbuh dan
berkembang dengan baik. Dimana, program-program untuk pengembangannya sendiri
sudah lama tersusun, namun karena pandemic covid-19, disayangkan harus
tertunda.
“Sebelum-sebelumnya
sudah terencana, namun karena covid-19, apa yang direncanakan tidak bisa
terlaksana. Namun, karena sekarang kondisi sudah membaik, ya sekarang ini
dilakukan rapat evaluasi untuk selanjutnya akan dilaksanakan kembali” paparnya.
Senada
dengan Sekda, Asisten I Setda Lombok Utara, Kawit Sasmita SH., mengatakan,
dalam kondisi covid-19 ini memang semua program terganggu, namun saat ini
kondisi sudah mulai normal sehingga diharapkan program ini bisa terlaksana
sesuai harapan.
“Ini
adalah aksi bersama, jadi bukan program dari satu instansi, tapi seluruh
stakeholder. Tentu program ini menjadi bagian dari kita semua, khususnya
Bappeda untuk menyesuaikan kembali dengan situasi covid-19 ini.” Pungkasnya.
(Eka)
Social Footer