HUT Kota Mataram Ke-27, Capaian Yang Telah Diraih Harus Menjadi Spirit Membangun Kota |
Mataram (postkotantb.com) –
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengahdiri apel Perayaan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-27 Kota Mataram di halaman Kantor Walikota Mataram, Senin 31 Agustus
2020. Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Walikota Mataram, H. Ahyar
Abduh, Gubernur mengatakan bahwa program-program yang dijalankan oleh para
pemangku amanah Kota Mataram mampu memberi dampak signifikan bagi peningkatan
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Ini
juga menjadi bukti bahwa, arah kebijakan pembangunan Kota Mataram telah berada
pada jalur yang tepat,” katanya saat membacakan sambutan Gubernur.
Ia
mengatakan bahwa capaian pembangunan di Kota Mataram diikuti pula dengan
keberhasilan kota ini meraih berbagai penghargaan baik di tingkat regional
maupun nasional. Kota Mataram telah memperoleh piala atau anugerah sebagai Kota
Adipura, Kota Layak Anak, Kota Peduli HAM, WTP, SAKIP Award, Anugerah KIP, top
instansi pemerintah, top pelayanan publik dan lain sebagainya.
“Berbagai
capaian ini tentunya harus menjadi spirit dan optimisme bagi para pemangku
amanah untuk menatap masa depan, menjadikan Kota Mataram dapat semakin
bertambah maju lagi, menjadikan Kota Mataram bisa menjadi lebih baik lagi di
masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur tak lupa memberi pesan terkait dengan perhelatan
Pilkada tahun 2020. Sebagaimana diketahui, pada tanggal 9 Desember 2020 ini,
akan digelar Pilkada di tujuh kabupaten/kota di NTB, termasuk di Kota Mataram.
Agenda suksesi kepemimpinan ini adalah agenda rutin demokrasi yang diharapkan
akan menjadi medium lahirnya kepemimpinan yang lebih baik bagi di Kota Mataram.
“Siapapun
yang akan terpilih pada suksesi kelak, kita berharap ia merupakan pimpinan yang
bisa memajukan masyarakat dan daerah yang dipimpinnya,” harapnya.
Gubernur
lulusan Harvard University ini menerangkan, perlu dimaknai pula oleh masyarakat
bahwa memilih pemimpin di era saat ini bukan memilih seorang raja, bukan
memilih seorang penguasa, tetapi masyarakat akan memilih siapa yang paling mau
berkorban mengabdi untuk rakyatnya.
“Maka
bagi siapa saja yang ingin menjadi calon pemimpin daerah, harus berangkat dari
kesadaran ini, yakni adanya kerendahan hatinya untuk mau melayani masyarakat,
dari lubuk hati yang paling dalam dengan penuh keikhlasan,” pintanya.
Dalam
suksesi nanti lanjut Gubernur, tentu silang pendapat dan ketidaksepahaman
pastilah akan mengemuka. Perbedaan pilihan ini, haruslah dimaknai sebagai cara
Tuhan memperkaya kita, bukan sebagai sesuatu yang memantik perseteruan.
Gubernur
mengajak masyarakat untuk menyongsong Pilkada Kota Mataram dengan penuh rasa
kekeluargaan, rasa persahabatan, saling menyayangi, saling mendukung. Ia juga
menghimbau segenap masyarakat Kota Mataram, jangan sampai karena Pilkada, kehangatan
persaudaraan, dan jalinan persahabatan menjadi terganggu.
“Dirgahayu
Kota Mataram, jadilah yang terbaik dari yang terbaik, untuk Kota Mataram yang
maju, religius dan berbudaya,” tutupnya.
Dalam
HUT tersebut, turut hadir juga anggota Forkopimda Provinsi NTB. Apel tersebut
diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Walikota Mataram atas respon
publik tertinggi se-NTB diberikan oleh BPS Provinsi NTB.(RZ)
Social Footer