Menko PMK Minta Pasar Khusus Produk Desa Digelar Kembali |
Lombok Tengah (postkotantb.com)
– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK),
Muhadjir Effendy meninjau Kampung Sehat di Desa Rajumas yang menjadi binaan
Polda NTB, usai melaksanakan pembagian masker dan Huntap di Desa Teratak,
Batukliang Utara, Jumat 28 Agustus 2020.
Melihat
produk-produk kerajinan dan produk olahan pangan khas Desa tersebut, Menko
meminta masyarakat untuk menghidupkan pasar minggu agar perekonomian masyarakat
di Desa Rajumas ini berjalan lancar.
“Kalau
ini bisa digerakkan, saya yakin akan menjadi kekuatan yang luar biasa dalam
rangka membangkitkan ekonomi kerakyatan dan juga untuk mendorong pariwisata di
NTB,” terangnya.
Ia
mencontohkan salah satu daerah yang pernah ia kunjungi di Inggris yang
menerapkan sistem pasar Minggu, bukan hanya sekedar pasar minggu biasa. Namun,
lebih diperkuat dengan aturan pemerintah setempat.
“Semua
warga datang di suatu tempat yang sudah disediakan mayor (bupati, red), untuk
mereka jualan, hari itu tidak boleh jualan selain warga, semua toko-toko tutup,
sekarang ini waktunya jualan warga,” ungkapnya.
Ia
mengatakan bahwa, jika cara ini diterapkan, NTB akan menjadi contoh bagi
provinsi lain dalam pengelolaan kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan
Mandalika di Lombok Tengah, lanjutnya, jangan sampai hanya dinikmati oleh
orang-orang tertentu yang memiliki modal di Mandalika. Tetapi, harus didorong
agar wisatawan tidak hanya ke Mandalika, namun harus ke tempat lain seperti
ini.
“Jadi
bapak bupati juga harus berdialog dengan pihak pengelola Mandalika, untuk
diberikan ruang, jangan hanya diberikan untuk jadi pedagang asongan saja, di
sana, saya kira itu terlalu kecil,” tegas Menko ini.
Ia yakin pengelola Mandalika
setuju jika program tersebut dijalankan karena hal itu termasuk dalam
pemberdayaan masyarakat sekitar. Sebelum beranjak, Muhadjir berpesan kepada
masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan
COVID-19 di desa ini.
Gubernur
NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengucapkan terimakasih kepada menteri koordinator
PMK yang berkenan hadir di NTB. Desa Sehat ini, lanjutannya, adalah salah satu
program yang diinisiasi oleh Kapolda NTB sebagai sumbangsihnya untuk NTB.
“Inilah
inovasi dari pak Kapolda, semua desa-desa kami menunjukkan keindahan
masing-masing sambil pada saat yang sama protokol kesehatan dikedepankan,”
ungkap Gubernur.
Gubernur
yang kerap disapa Bang Zul ini berharap, kedatangan Menko PMK dapat menjadi
motivasi untuk NTB kedepannya agar menjadi salah satu provinsi yang lebih maju
dari provinsi-provinsi lainnya.(RZ)
Social Footer