Lombok Tengah
(postkotantb.com) - Kedatangan pasangan calon (paslon) jalur independen, Drs.
HL. Saswadi, MM dan Ir. Dahrun,MM (Saswadi-Dahrun) beserta rombongan tim
pemenang “SADAR” di kediamanan mantan Bupati Lombok Tengah, sekaligus tokoh
politik ternama, H. Lalu Wiratmaja, Sabtu (5/09), mendapatkan sambutan hangat.
Suasana Perbincangan antara
tokoh senior yang dikenal dengan sapaan Mamiq Ngoh itu, dengan Paslon Jalur independen
dipenuhi nuansa kekeluargaan. Setelah lama berdialog, Mamiq Ngoh akhirnya
memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan Saswadi-Dahrun sebagai calon
Bupati dan Wakil Bupati pilihan Rakyat Lombok Tengah.
Menurutnya, sosok
Saswadi-Dahrun mumpuni mengatur birokrasi pemerintahan dan menselaraskan setiap
program pemerintah dengan kondisi rill masyarakat di kabupaten itu. Tentunya lanjut
Mamiq Ngoh, kondisi masyarakat Loteng akan semakin maju dan berkembang serta
mandiri, terutama di sektor perekonomian.
“Saya mendukung penuh
perjuangan Saswadi-Dahrun untuk memenangkan pertarungan politik di pilkada
Loteng. Pasangan ini, merupakan calon yang diusung rakyat. Tidak diragukan,
kalau pasangan ini menang, rakyat pun sejahtera,”ungkap Mamiq Ngoh.
Sebaliknya, Drs. H. Lalu Saswadi,MM menyatakan, kedatangan ia beserta rombongan merupakan kewajiban yang
dihajatkan jauh hari sebelumnya.
suasana perbincangan antara Palson independen dan Mamiq Ngoh berlangsung hangat dan dibalut Nuansa kekeluargaan, |
“Kami datang bertandang dan bersilaturahmi
dengan beliau. Selama menjabat sebagai bupati Lombok Tengah, beliau telah banyak
memberikan kontribusi membangun kabupaten ini,”ujar Saswadi.
Kedatangan paslon Saswadi-Dahrun
beserta rombongan, setelah paslon tersebut ditetapkan KPUD Loteng sebagai calon bupati dan wakil bupati
jalur perseorangan. Paslon Saswadi-Dahrun menilai bahwa Mamiq Ngoh, merupakan
sosok panutan.
Jasa dan pengabdiannya
terhadap daerah, menjadi gambaran bahwa tokoh politik tersebut, menghabiskan
jabatannya hanya untuk mensejahterakan rakyat di kabupaten itu.
“Sudah seharusnya para pegiat
politik, menjadikan Mamiq Ngoh sebagai barometer dan wadah pembelajaran politik
untuk kesejahteraan masyarakat Loteng,”tutup Saswadi.(yul)
Social Footer