Breaking News

Sepuluh Asa Menuju Mataram Harum Mulai Menggema

Pasangan HARUM mengeluarkan 10 program pembangunan Kota Mataram lima tahun kedepan
Mataram (postkotantb.com)- Setelah berulang-ulang ditanyakan oleh publik mengenai program, akhirnya pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM) akhirnya membuka program ini ke ruang publik secara terang. Program tersebut diberi nama "10 Asa Menuju Mataram Harum".


"Jumat, 11 September 2020, program ini dilempar ke ruang publik. Sebenarnya secara utuh semuanya sudah masuk ke KPU Kota Mataram," kata Juru Bicara Pemenangan HARUM, H Firad Parizka, Sabtu 12 September 2020.


"Alhamdulillah, respon positif berdatangan. Silih berganti publik mempertegas arah dari masing-masing program. Ada yang mengapresiasi, adapula yang mengkritik. Tentu kritik yang konstruktif," sambungnya.


Diungkapkan, program ini adalah jembatan mewujudkan visi dari Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri. Cita-cita yang terhimpun dari berbagai masukan, mulai pengurus organisasi kemasyarakatan, akademisi, pendidik, politisi, pekerja kreatif, pelaku usaha, kalangan media, dan kalangan lainnya.


"Ada tim khusus yang menyerap berbagai masukan. Jadi program ini benar-benar lahir dari keinginan warga kota," bebernya.


Secara khusus, lanjut Firad,  Haji Mohan maupun TGH Mujib ingin menjadikan program unggulan ini sebesar-besar untuk kemanfaatan warga Kota Mataram. Bukan sekadar "jargon" kampanye belaka. 

Bila memperhatikan satu-persatu secara seksama, sepuluh program ini ditata secara rigid. Menyesuaikan dengan kebutuhan. Dari mulai keagamaan,  pendidikan, kesehatan, kreativitas, kebersihan, ekonomi, tata ruang, birokrasi, potensi daerah, hingga soal pembangunan.


"10 Asa Menuju Mataram HARUM ini mengayomi semua lapisan warga Kota Mataram yang berasal dari beragam suku, agama, maupun golongan," tandasnya.


Ditempat yang sama, Tim Program Unggulan HARUM M Zainul Pahmi menambahkan, langkah yang dilakukan oleh HARUM sudah tepat, tidak gegabah menyampaikan program kepada masyarakat. Sudah seharusnya urusan program unggulan tidak boleh gegabah. Sebagai ibukota provinsi, Kota Mataram adalah perwajahan NTB.


"Sebagai Wakil Wali Kota Mataram dua periode dan anggota DPRD Kota Mataram, Haji Mohan maupun TGH Mujib ingin program ini sanggup menjadikan daerah ini benar-benar dibanggakan warganya," katanya.


Pahmi mengurai, sepuluh program yang disampaikan HARUM ini sekaligus menjadi bukti bila Haji Mohan dan TGH Mujib membawa ide serta gagasan membangun Kota Mataram yang lebih baik. Sebagaimana kepemimpinan di setiap daerah, selalu ada yang baik dan ada yang kurang.


"Yang baik kita tingkatkan lebih baik lagi, yang kurang kita lengkapi," sambungnya.


Penasehat Pemuda Nahdlatul Wathan ini optimis, program tersebut mudah dipahami dan diterjemahkan oleh warga kota. Pasalnya, program tersebut tidak lahir di ruang hampa.


"Ya, program ini tidak asal-asalan lempar saja. Malah di tim kita, diam-diam sudah mencoba program ini sejak beberapa waktu lalu, melihat keberterimaan di masyarakat," tandasnya.


"Nanti pada waktunya akan kami sampaikan program mana saja yang ternyata lebih dahulu diimplemetasikan. Sekarang secara umum saja," tambahnya.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close