Breaking News

Tidak Terima Keputusan KPU Dompu, Pendukung SUKA Blokir Jalan dan Bakar Ban

Pendukung pasangan SUKA membakar ban bekas saat menggelar unjukrasa menolak keputusan KPUD Dompu yang mendiskualifikasi Syaifurrahman-Ika Veriyani dari bursa calon kepala daerah
Dompu (postkotantb.com)- Aksi unjukrasa yang di sertai pembakaran ban bekas di lakukan pendukung dan relawan bakal pasangan calon Syaifurrahman Salman-Ika Veriyani di depan kantor KPUD Dompu dan di depan kantor DPRD Dompu. Aksi unjukrasa ini di picu rasa kecewa terhadap keputusan KPUD Dompu yang mendiskualifikasi pasangan SUKA pada rapat pleno penetapan calon yang di gelar hari ini, Rabu (23/9).


Aksi unjukrasa dan pemblokiran jalan ini awalnya di gelar depan kediaman H. Syaifurrahman Salman. Massa kemudian bergerak.menuju kantor KPUD Dompu untuk menyampaikan kekecewaan mereka. Namun massa aksi tak mampu menembus ketatnya penjagaan kantor KPU Dompu yang di jaga aparat gabungan TNI-Polri,

Akhirnya masa aksi hanya bisa menyuarakan aspirasinya dibundaran Samping Kantor DPRD kabupaten Dompu. Suasana sempat memanas lantaran massa aksi memaksa masuk melewati barisan penjagaan petugas keamanan. Saling dorongpun tak terhindarkan,namun akibat kesigapan pengamanan masa pun mampu di reda

Dedi Kusnadi,Salah satu Timses pasangan SUKA dalam orasinya mengatakan bahwa mereka merasa telah di dzolimi oleh komisioner KPU kabupaten Dompu,

"Hari ini kita telah menyaksikan kejahatan demokrasi yang dilakukan oleh KPU kabupaten Dompu karena telah dengan sengaja menggugurkan pasangan calon kami" ucap pria yang kerap di sapa DK tersebut

Menurut DK, H.syaifurrahman Salman telah melengkapi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU Namun tetap saja didiskualifikasi oleh komisioner KPU

"Kami menduga ada permainan yang terjadi antara KPU dan pasangan calon lain, sehingga dengan sengaja mereka Menggugurkan pasangan SUKA," teriak DK

Seraya para orator berorasi,sebagian masa melakukan aksi pembakaran ban bekas sebagai bentuk protes mereka terhadap kebijakan yang telah diambil oleh KPU kabupaten Dompu,

Sementara di akhir aksi, Ilham Yahyu selaku relawan pasangan SUKA mengahkan bahwa pendukung dan relawan SUKA Akan terus mengawal sampai mendapatkan hasil yang memuaskan. 

"Selama 7 hari kedepan kami akan kawal Komisioner KPU, apabila tidak diindahkan maka kami akan mengerahkan massa yang lebih besar" tegas Ilham Yahyu di akhir aksi.(RZ) 
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close