Breaking News

Lima Desa Wakili Lobar Ikut Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi

Rabu (21/10), Pemerintah Kabupaten Lombok barat menetapkan 5 desa mewakili Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi.

 Lombok Barat (postkotantb.com)-Lomba Kampung Sehat di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), sudah melewati seleksi di tingkat kepolian resort dan kabupaten/kota yang ada di NTB. Hasilnya, lima desa berhasil mewakili Lobar untuk mengikuti Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi NTB.


Pengumuman kelima desa berprestasi tersebut dilakukan, saat rapat pimpinan (rapim) II,Rabu, (21/10), di Aula Utama Kantor Bupati Lobar, di Giri Menang, Gerung. Menariknya, jumlah lima desa perwakilan, melebihi dari yang seharusnya, karena alasan yang bisa diterima. Semestinya, masing-masing kabupaten/kota, memilih tiga desa/kelurahan pemenang untuk dikirim ke tingkat provinsi.


Namun, mengingat tiga kecamatan yang ada di Lobar berada di bawah wilayah hukum Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mataram yaitu Gunungsari, Narmada, dan Lingsar, dua pemenang didapatkan dari  Lingsar dan Narmada yaitu berturut-turut Desa Gegelang sebagai juara 1 dan Desa Sesaot sebagai juara 3.


Sementara, dari wilayah Polres Lobar berhasil menjadi juara 1, 2, dan 3 secara berturut-turut yaitu Desa Kuripan-Kec. Kuripan, Desa Giri Sasak-Kec. Kuripan, dan Desa Sekotong Tengah-Kec. Sekotong. Lobar juga menetapkan harapan 1, 2, dan 3 yaitu Desa Merembu-Kec. Labuapi, Desa Ombe Baru-Kec. Kediri, dan Desa Bagek Polak-Kec. Labuapi. 


Bupati Lobar  H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa bahagianya dengan hasil prestasi desa-desa yang ikut pada Lomba Kampung Sehat. 


“Kebahagiaan kita  semua lebih besar dari rekan-rekan polisi termasuk  Kapolres. Kenapa? karena di bawah Kapolresta Mataram juga Lombok Barat juara satu dan juara tiga yang diraih oleh Desa Gegelang dan Desa Sesaot,” kata bupati bangga. 


Rasa bangga bupati bertambah karena di wilayah hukum Polres Lombok Barat juga sudah mendapatkan pemenangnya yakni  Desa Kuripan, Desa  Giri Sasak dan Desa Sekotong Tengah. Oleh karena itu desa yang sudah mendapat juara satu, dua dan tiga tersebut akan mewakili Lombok Barat pada ajang Lomba kampung sehat tingkat Provinsi NTB.


"Ke depan saya harapkan desa-desa yang juara melakukan kontinyunitas dari apa yang dihasilkan. Artinya setelah lomba tetap dilakukan, apalagi bisa dikembangkan dari aspek positif serta implikasinya terhadap desa lain. Itu yang lebih membanggakan saya,”jelas Fauzan. 


Dalam rangka Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi NTB, bupati meminta Kepada Sekda Lobar, segera membagi OPD melakukan pembinaan kepada desa-desa yang akan ikut Lomba Kampung Sehat.


"Kalau bisa besok mulai bergerak dan sewaktu-waktu saya, Ibu Wabup, Kapolres,  Dandim, Sekda turun untuk mengecek hasil dari pembinaan kepala OPD, ini saya sampaikan bukan berarti desa yang lain tidak diperhatikan, namun kita memberikan lebih kepada desa yang ikut lomba tingkat provinsi NTB,” jelas bupati.



Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo, S.IK  pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan seluruh kepala OPD Lombok Barat. Karena menurut Bagus, meskipun  acara ini merupakan inisiasi dan dukungan Polda NTB, namun tanpa dukungan semua pihak dan  pemerintah daerah tidak bisa berjalan dengan baik.


“Pada dasarnya lomba ini merupakan stimulus mengajak partisipasi masyarakat untuk peduli dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat,”terangnya.


Meskipun sudah ditentukan juara, kata Bagus, upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 harus terus dilaksanakan karena saat ini Pemerintah belum mencabut status Covid 19.


“Jadikanlah untuk menjadi kesadaran sendiri  bersama masyarakat untuk mencegah Covid 19,” ajak Bagus.


Desa-desa yang meraih juara mendapatkan hadiah dari  Pemda Lombok Barat dan Polda NTB. Hadiah tersebut dalam bentuk  piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan.


Juara I diraih yang oleh Desa Kuripan memperoleh piagam penghargaan dan uang dari Pemda Lombok Barat  Rp. 30 juta plus dari Polda NTB sebesar Rp.15  juta. Juara II yang diraih Desa  Giri Sasak diberikan piagam dan uang pembinaan sebesar RP. 25 juta dari Pemda Lobar plus dari Polda NTB sebesar Rp 10 juta.  Juara III yang diraih oleh Desa Sekotong Tengah diberikan piagam dan uang sebesar Rp 20 juta ditambah dari Polda NTB sebesar Rp. 5 juta. 


Adapun juara harapan I diraih oleh Desa Merembu Kecamatan Labuapi diberikan piagam dan uang sebesar Rp.10 juta. Harapan II mendapat piagam dan uang sebesar Rp. 7,5 juta, dan  Harapan III diraih oleh Desa Bagek Polak memperoleh uang sebesar Rp 5 juta dan piagam penghargaan.


Desa peraih juara 1,2, dan 3 akan mewakili Lombok Barat untuk mengikuti lomba kampung sehat tingkat Provinsi NTB, termasuk desa yang masuk wilayah hukum Polres Kota Mataram yakni Desa Gegelang dan Sesaot sebagai juara satu dan tiga.(Eka)

0 Komentar

Posting Komentar
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close