 |
| Direktur Utama PT GNE berpose bersama satu unit mesin pencetak paving block yang baru |
Mataram (postkotantb.com)- Melonjaknya pemesanan paving block dan persiapan menghadapi 2021, PT Gerbang NTB Emas menambah satu unit mesin pencetak paving block. Mesin muktiblock tersebut berkapasitas 700 valet /8 jam atau setara dengan produksi paving block 150 meter perhari.
Direktur Utama PT GNE Samsul Hadi menjelaskan, trend permintaan konsumen mengalami peningkatan bahkan PT GNE kewalahan melayani lonjakan permintaan dari konsumen tersebut. Untuk mengantisipasi over load PT GNE ujar Hadi menginvestasikan satu unit mesin Multiblock seri SB306 SE.
"Untuk meningkatkan kapasitas produksi akhir tahun dan persiapan 2021 maka kita investasikan penambahan 1 unit mesin multiblock dengan kapasitas produksi 700 valet/8 jam setara dengan 150 meter perhari. Trend permintaan konsumen cukup tinggi sehingga kita harus investasi," jelasnya.
Hadi melanjutkan sebelumnya PT GNE memiliki tiga mesin dengan kapasitas 150 meter dan 1 unit mesin kapasitas 80 meter perhari. Dengan adanya tambahan mesin tersebut kapasitas PT GNE dalam memproduksi turut terdongkrak.
"Sebelumnya kita punya 3 mesin dengan kapasitas 150 meter perhari dan 1 mesin kecil kapasitas 80 meter perhari. Dengan nambah satu mesin sekarang berarti 4 mesin x 150 meter + 80 meter = sehari kita bisa layani plus minus 680 meter perhari. Mesin yang kita miliki ini mesin Multiblock seri SB306 SE untuk produksi paving block," papar Hadi.
Penambahan satu unit mesin tersebut lanjut Hadi sangat tepat, terlebih tahun 2021 di prediksi akan terjadi lonjakan permintaan. Kedepan tambah Hadi PT GNE akan memenuhi semua matrial konstruksi tidak hanya paving block, bois, U-dit dan kereb tapi juga material lain yang di butuhkan.
"Sedang kami persiapkan supaya bisa menyiapkan Cat, Besi, Baja Ringan, bata ringan dan matrial lainnya. Terkhusus untuk proyek kontruksi pemerintah," pungkas Hadi.(RZ)
0 Komentar