Breaking News

Cegah Anarkistis, Tokoh Muhajirin Giring Jama'ah Beristigosah

Keluarga besar dan Alumni Ponpes Almuhajirin Praya, Loteng demi membela Alm. Tuan Guru Najamudin (Datok Udin)

Lombok Tengah (postkotantb.com)- Keluarga besar dan Alumni Ponpes Al Muhajirin Praya, Lombok Tengah (Loteng), bersepakat menggelar Aksi Damai di Mapolres Loteng, demi Membela Datoq  Udin, namun dikemas dalam kegiatan Istigosah. 


Turut hadir sejumlah Tokoh Agama dari Keluarga ponpes tersebut, diantaranya Tgh. Usman Najamudin, Samsul Rizal Najamudin,  Bajuri Najamudin, Para Tuan Guru Alumni serta Jamaah Mihajirin dari berbagai wilayah seputar pulau Lombok. 


Aksi Damai dibalut Istigosah yang digelar (18/11) ini, bertujuan untuk meredam Emosi Masa yang merasa tersinggung dan dikhawatirkan terjadi tindakan anarkistis, lantaran menilai Alm. Tgh. Najamudin dilecehkan. 


Padahal, semasa hidup, Beliau dikenal sebagai tokoh agama dan tokoh panutan yang berwibawa serta berjasa di Lombok Tengah (Loteng). Tgh. Samsul Rizal di hadapan seluruh Jamaah Istigosah menyampaikan, Kehadiran jamaah di sini, semata-mata karena Kecintaan terhadap Almagfurullah Datuq Najamudin.


Datuk Najamudin telah mengujir sejarah  menimba ilmu dan membangun kekuatan Islam melalui pendidikan. Kehadiran Kapolres ditengah-tengah Aksi, diharapkan akan mampu menjawab  harapan keluarga besar Alumni dan Jamaah Muhajirin terkait proses hukum MZ yang dinilai menghina Ulama Datoq Najamudin lewat Media Sosial. 


"Kehadiran Kapolres disini akan menjelaskan kronologis dan proses hukum yang tengah berjalan,"ungkapnya.


Qaromah yang dimiliki Almahfurullah dikenal sangat tersohor hingga luar negri sehingga siapapun yang melecehkan nama besar beliau akan memancing reaksi ummat.



Putra Tertua Datoq Najamudin ini mengingatkan Kapolres bahwa Awalnya kedatangan para jamaah kebMapolres Loteng untuk meminta penjelasan, namun dikhawatirka dapat menimbulkan dampak berupa situasi yang tidak kondusif. 


Karenanya, Keluarga dan tokoh mengarahkan mereka untuk melaksanakan aksi damai melalui Istighosah Bela Datoq. 


Kapolres Loteng, AKBP. Esty Setya Nugroho SIK, didampingi Wakapolres Kompol Ketut Tamian bersama Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara, menyampaikan rasa syukur dan memberikan apresiasi dihadapan para Jamaah.


Dalam kesempatan itu, Kapolres konsisten memprioritaskan penangan kasus itu dan telah melimpahkan  berkasnya kepada Kejaksaan. 


Dikonfirmasi di tempat berbeda, keluarga besar Datoq Udin yang berdomisili di kota Balik Papan, Kalimantan Timur, diwakili L. Damanhuri Firdaus, menyayangkan sikap oknum inisial MZ (36) warga Serengat, Loteng pengunggah Photo dan Status yang memicu ketersinggungan. Sikap oknum tersebut dinilai sangat merendahkan wibawa Alm. Datoq yang dikenal sebagai tokoh panutan selama hidupnya. 


"Datoq adalah panutan Kami, segala tindak tanduk dalam kehidupan, kami bercermin dari tuntunan beliau,"sesalnya.


Ia pun meminta agar aparat penegak hukum, bertindak tegas terhadap oknum bersangkutan, demi mencegah terjadinya konflik dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.


"Kami meminta kepada aparat agar mengambil sikap  sehingga tidak membias,"tandasnya.(Red/sahib)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close