 |
| Bakmi Puyung |
Mataram (postkotantb.com) – Masih ingat dengan Bakmi Bar khas Puyung? Setelah Grand Opening, kita kembali mengulas empat varian kuliner yang ditawarkan Bakmi Puyung. Keempat varian kuliner tersebut merupakan menu inti. Antara lain Bakmi Puyung Original, Bakmi Goreng Beef Wagiyu, Bakmi Puyung Kuah Gurih dan Nasi Goreng Hari Minggu.
Kuliner tersebut seluruhnya berbahan dasar bumbu khas tradisional daerah Puyung, disajikan secara modern dengan racikan yang dimodifikasi.
“Kami menonjolkan rasa bumbu dari daerah Puyung lengkap dengan rasa pedas yang khas. racikannya sedikit kami kombinasikan. Bagi yang tidak berani pedas, kami pun menyediakan menu yang sama tanpa rasa pedas,” ungkap pemilik Bakmi Puyung Bar, Muhammad Aziz Ikbal, Jumat (8/1).
Selain empat menu inti ini, Bakmi Bar khas puyung tersebut akan menyediakan menu disk salah satunya, Batagor Bakui dengan saos racikan sendiri, tentunya dengan rasa yang berbeda serta dijamin gurih. Menu ini rencananya akan di sediakan di waktu-waktu tertentu.
"Selain bumbu khas daerah puyung, Menu disk akan kami sajikan tiap seminggu sekali atau sebulan sekali. Ini yang menjadi pembeda antara Bakmi Bar dengan lokasi penjualan kuliner lainnya,"imbuhnya.
"Bakmi Puyung juga menyediakan aneka minuman. Harga kuliner dan minuman di tempat kami tidak lebih dari Rp.12 ribu dengan harga terendah Rp. 10 ribu," sambungnya.
Penataan interior di tempat ini mengambil tema "Kitchen Bar". Tema yang digagas tersebut tergolong unik dan diyakini dapat menambah kenyamanan pengunjung.
Selama ini lanjut Aziz, masyarakat mengenal Bar sebagai tempat minuman beralkohol dan bersenang-senang. “Jadi dengan konsep Bar, masyarakat bisa mengerti bahwa konsep Bar dapat dijadikan tempatnya kuliner tradisional,” cetusnya.
Di sisi lain, Bakmi Bar Khas puyung memiliki tujuan melengkapi sajian kuliner yang ada di Pulau Lombok. Terlebih daerah ini akan menjadi sasaran tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara.
“Selama ini, Lombok hanya dikenal dengan kuliner pelecing kangkung, ayam taliwang serta nasi puyung. Kehadiran Bakmi Puyung untuk melengkapi kuliner di pulau Lombok,” jelasnya.
Ke depan, Azis berharap agar bisnis Bakmi Bar Khas Puyung dapat melebarkan sayap dan membuka cabang di luar NTB. Semakin banyak cabang, maka akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
"Saya berharap dengan adanya Bakmi Bar, maka akan lebih menyerap tenaga kerja. Apalagi di era pandemi Covid 19," tutupnya.(rin)
0 Komentar