 |
| FOTO: Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaeli |
Lombok Tengah (Postkotantb.com)- Bupati Lombok Tengah (Loteng) HM. Suhaili mengaku, persoalan pembebasan lahan pembangunan Bendungan Mujur Kecamatan Praya Timur Loteng, sudah maksimal disiasati. Termasuk semua yang dipersoalkan saat ini.
"Kita sudah maksimal mengurus. Sekarang kita tunggu kelanjutannya dan nanti itu akan menjadi tanggung jawab pimpinan baru," katanya Sabtu (10/1).
Sebaliknya Suhaeli membenarkan telah menerima surat penolakan untuk direlokasi dari sejumlah tokoh dan masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Mujur. Menurutnya Pemda Loteng sudah memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Termasuk tanah tempat mereka pindah.
"Tempat pindah sudah kita usulkan, masih di sekitar desa Kelebuh Praya Tengah. Akan tetapi masyarakat tidak sepakat dengan lokasi tanah yang sudah di tawarkan Pemda,” bebernya.
Terkait harga lahan, pihaknya belum bisa memberikan jawaban. "Kalau persoalan apresel silahkan hubungi Dinas PUPR langsung dik," Tutupnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya masih pada tahapan review dan sertifikasi desain. "Kita baru selesai review dan sertifikasi desain diq," tandasnya.(ap)
0 Komentar