![]() |
KLARIFIKASI: Kepala Dispertan Lobar memberikan klarifikasi kepada LSM Kasta Lobar |
“Berdasarkan keterangan dinas pertanian Provinsi, jenis pupuk urea bersubsidi sudah disiapkan untuk petani sekitar 38 ribu ton di Lobar Kenapa bisa terjadi kelangkaan pupuk di Lobar,” ungkap Ketua LSM Kasta Lobar, Alhadi Muis S.pd, Kamis (14/1).
Alhadi mengklaim, jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan petani. Menanggapi kedatangan LSM Kasta, Kepala Dispertan Lobar, Ir. H. Muhur Zohri mengaku tidak ada kelangkaan pupuk urea bersubsidi. Kendala petani terletak pada perubahan siklus tanam yang disebabkan perubahan iklim.
Karenanya, lanjut Zohri, Dispertan Lobar telah mengajukan RDKK ke dinas provinsi serta pusat guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk.
“Kami jauh hari sudah mengusulkan RDKK ke dinas pertanian provinsi dan ke pusat,” cetusnya.
Hasilnya, tanggal 4 Januari tahun 2021, Dipertan Lobar menerima SK dari dinas provinsi terkait pengalokasian pupuk bersubsidi di masing-masing kecamatan.
“Alokasi pupuk urea bersubsidi di 2021 aman dan tidak akan terjadi kelangkaan,” tutupnya.(ALI)
0 Komentar