![]() |
Foto Ilustrasi pasien covid-19 |
Mataram (postkotantb.com)- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat di duga terpapar covid-19. Anggota dewan yang terindikasi terpapar covid-19 tersebut informasi nya telah melakukan isolasi secara mandiri.
Sekretaris DPRD NTB H. Mahdi melalui pesan singkat kepada www.postkotantb.com membenarkan adanya anggota legislatif yang diduga terpapar covid-19. Dari hasil pemantauan kata Mahdi kondisi anggota dewan tersebut telah membaik dan sedang menjalani isolasi mandiri. Namun Mahdi enggan menyebutn identitas anggota dewan yang terpapar covid-19 tersebut.
Lebih lanjut Mahdi menerangkan pelayanan di Kantor DPRD NTB selama tiga hari mulai dari Selasa hingga Kamis hari ini (7/1) ditutup.
"Kantor DPRD NTB di lockdown selama 3 hari mulai hari Selasa sampai dengan Kamis hari ini dalam upaya mencegah penularan virus covid 19. Karena ada indikasi anggota DPRD NTB yang positif covid-19. Namun dari hasil pemantauan dari anggota yang terindikasi tersebut sudah sehat dan sembuh namun masih melakukan isolasi mandiri," papar Mahdi melalui pesan singkat.
Dari hari Selasa hingga Kamis kantor DPRD NTB tambah Mahdi telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan tersebut ujar Mahdi untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Hari Selasa dan Kamis kantor DPRD NTB dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus rantai penyebaran," tandas Mahdi.
Pelayanan di Kantor DPRD NTB akan mulai dibuka secara normal mulai Jum'at besok. "Mulai besok hari Jumat seluruh agenda DPRD NTB berjalan normal kembali," Pungkas Mahdi.(RZ)
0 Komentar