Mataram (postkotantb.com) - Guna mewujudkam Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) jalin kerja sama dengan media dan meminta dukungan masyarakat.
Sebagai implementasi dari kerja sama tersebut Ditpolairud Polda NTB melakukan penandatanganan MoU dengan tiga orang perwakilan dari media yakni Suparman, Alfy dan Aeni.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di lapangan hanggar Polda NTB, pada Senin (22/02), dihadiri oleh Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga S.I.K, M.S.I bersama seluruh PJU Polairud Polda NTB, dan beberapa perwakilan dari media yang ada di NTB.
"Kami perlu bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, dan salah satu elemen masyarakat yang sangat penting bagi kami adalah kawan-kawan dari media" jelas Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga S.I.K, M.Si
Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai usaha untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan polairud ke depan, dengan harapan agar bisa dipahami oleh masyarakat bahwa pembangunan zona integritas di lingkungan polairud sudah berjalan.
"Publikasi itu kan sekaligus mensosialisasikan kegiatan-kegiatan kami, dalam rangka membangun zona integritas itu sudah kami laksanakan" katanya.
Selain itu, media juga difungsikan sebagai pengawas dalam program zona integritas ini. K.S Ritonga berharap agar media mampu menjadi pengawas terhadap hal-hal di lapangan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang digariskan dalam program zona integritas.
"Nanti bagaimana masyarakat khususnya di perairan menerima pembangunan zona integritas yang dilakukan ini" sebutnya. (SFM)
0 Komentar