Breaking News

Kemenkum HAM Distribusikan Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir Bima

BANTUAN: Kanwil Kemenkum HAM NTB menerima bantuan Rp. 200 juta dan paket sembako dari pusat
Mataram (postkotantb.com)-Banjir bandang yang menerjang empat kecamatan Kabupaten Bima, NTB, menyita perhatian dan keprihatinan serta solidaritas berbagai pihak, tak terkecuali jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI.

Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, Senin (12/4) siang, Kantor Wilayah Kemenkum HAM Provinsi NTB memberangkatkan dua unit mobil ‘’Kumham Peduli, Kumham Berbagi’’, yang mengangkut bantuan sembako menuju Kabupaten Bima.

Bantuan sembako untuk disalurkan kepada korban terdampak banjir bandang Bima itu, diberangkatkan usai gelaran Coffee Morning bertajuk ‘’Ngupi Juluq Bareng Semeton Media’’ dan merupakan bantuan tahap I yang dikumpulkan dari seluruh karyawan lingkup Kanwil Kemenkum HAM dan satuan kerja (Satker) jajaran se-NTB.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB, Haris Sukamto mengungkapkan, bencana yang menimpa Bima merupakan duka seluruh masyarakat NTB, tak terkecuali jajaran Kanwil Kemenkum HAM NTB.

‘’Dari sini (Mataram, Red) kita memberangkatkan hasil dari seluruh Satker di Pulau Lombok, satu mobil box dan satu mobil Trans Pemasyarakatan. Donasi dari Satker di Dompu saja Rp75 juta dan Bima hampir Rp100 juta,’’ kata Haris.

Dikatakan, selain dua unit mobil yang mengangkut sembako dari Mataram, bantuan dari Satker Kemenkum HAM di Pulau Sumbawa juga telah dipersiapkan. Di mana, bantuan dari jajaran Kanwil Kemenkum HAM NTB akan bersama-sama menuju Bima.

‘’Kita memang bagi dua dan nanti ketemu di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan, Red) Sumbawa. Jadi, teman-teman dari Pulau Sumbawa menunggu di Lapas Sumbawa, nanti dari sana kita berangkat bersama,’’ ujarnya.

Haris menyampaikan, ‘’Kumham Peduli, Kumham Berbagi’’ juga akan menyalurkan bantuan khusus dari Menkum HAM RI sebesar Rp. 200 juta. ‘’Hari ini, bantuan ‘’Kumham Peduli, Kumham Berbagi’’ dari Pak Menteri akan diserahkan kepada Kanwil Kemenkum HAM NTB,’’ ungkapnya.

Haris mengatakan, uang sebesar Rp. 200 juta dari Menkum HAM RI akan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan korban terdampak banjir bandang Bima.

‘’Jadi, kami untuk sementara tidak berani belanjakan, sembari menunggu jenis kebutuhan warga terdampak banjir Bima. Hasil dari sana yang sangat dibutuhkan saat ini adalah sembako,’’ kata Haris.

Sementara, bantuan Rp. 200 juta dari Menkum HAM RI, nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak banjir Bima, sehingga kepastian penggunaan dana dan atau akan dibelanjakan, setelah pihaknya meninjau langsung ke lokasi terdampak banjir.

‘’Mudah-mudahan ini menjadi niat kita apalagi ini adalah mengawali bulan suci Ramadhan, dan Insya Allah ini menjadi keberkahan bagi kita semua,’’ ungkapnya.(RIN/SFM)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close