 |
| Rapat Anggota Tahunan KONI Lombok Timur tahun 2021 |
Lombok Timur (Postkotantb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tidak terlalu banyak berharap kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lotim jika berbicara soal peningkatan prestasi atlet, hal itu disebabkan karena adanya keterbatasan anggaran yang diberikan kepada KONI pada tahun 2021.
Keterbatasan anggaran tersebut, Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy mengatakan cukup mempertahankan prestasi yang sudah ada. Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) KONI Lotim yang digelar di Aula Kantor KONI. Rabu, 31/3/2021.
"Pemkab tahun ini tidak terlalu berharap pada KONI untuk peningkatan Prestasi, cukup bagaimana KONI mempertahankan prestasi yang sudah ada," ungkap Bupati Lotim.
Menurut Bupati, minimnya anggaran yang diberikan ke KONI, tak lepas dari akibat dampak bencana beruntun, seperti bencana Gempa Bumi ditambah lagi dengan pandemi covid-19 yang cukup berkepanjangan.
" Selama menjabat sebagai bupati, masih belum bisa berbuat banyak, karena adanya bencana secara beruntun, sehingga banyak yang belum terlaksana," ucapnya.
Kata Sukiman, terjadi bencana berkepanjangan ini, meruntuhkan sendi -sendi perekonomian menjadi porak poranda, sehingga tidak banyak fasilitas yang diberikan pemkab kepada KONI.
Ditambah lagi dengan dipulangkannya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari tempat kerjanya di luar negeri yang mencapai 6.500 orang di masa pandemi ini tentu sangat berpengaruh pada ekonomi, sosial PMI yang dipulangkan itu.
" Dengan pulangnya ribuan PMI ini, dampaknya bisa kita bayangkan," sebutnya.
Oleh sebab itu, pemkab tidak terlalu berharap pada KONI dalam peningkatan prestasi, cukup dengan mempertahankan prestasi atlet yang sudah ada.
Sementara itu, Ketua KONI Lombok Timur, L. Makbul Maya dalam sambutannya mengatakan, Raker KONI tahun ini kita memacu atlet lebih lebih progresif di tengah pandemi, termasuk fokus persiapkan atlet asal Lotim yang akan mengikuti PON XX di Papua.(net)
0 Komentar