![]() |
Zinedine Zidane tinggalkan Real Madrid, Gareth Bale bakal menjadi seorang jawara. |
Bayangkan saja, musim lalu pelatih berkepala plontos ini setidaknya mampu mengamankan LaLiga Spanyol dan Supercopa de Espana. Sempat tak konsisten di awal musim, ia tetap buat Karim Benzema beserta koleganya nyaris juara liga 2020-2021.
Hanya saja, usai nirgelar musim ini Zidane kembali mengulangi keputusan selayaknya 2018 lalu untuk undur diri. Tentu saja hal ini membuat banyak fans dan pemain kesayangannya merasa kehilangan sekali lagi sosok dalang di balik keberhasilan mereka.
Akan tetapi, diantara rasa sedih itu ada satu pemain yang bakal tertawa paling keras. Dilansir The Real Champs, sosok itu tak lain dan tak bukan ialah Gareth Bale yang selalu jadi kambing hitam pelatih asal Prancis tersebut.
Alasan bomber asal Wales ini bahagia bakal jadi pemenang tak lepas dari fakta mendapat gaji besar 17 juta euro (Rp296 miliar) setahun. Usia sudah 31 tahun, pemain ini terbilang tak laku lagi di tim-tim besar Eropa. Mengingat masa pinjamnya dengan Tottenham Hotspur bakal berakhir, Bale pun bisa tenang pulang lagi ke Real Madrid. Ia tak perlu khawatir akan ancaman utama kariernya setelah Zidane putuskan angkat kaki untuk kali kedua dari Santiago Bernabeu.
![]() | |
Gareth Bale bisa tersenyum lagi ketika Zinedine Zidane pergi dari Real Madrid. |
Bale Bakal Bahagia di Real Madrid Ketika Musuhnya Pergi
Gareth Bale sebelumnya memang jadi andalan sang pelatih di awal-awal debutnya kariernya di kepelatihan profesional.
Diformulasikan dengan Cristiano Ronaldo dan Benzema, trio BBC inilah yang jadi alasan utama kedigdayaan Los Merengues pada masanya.
Hanya saja ketika Ronaldo pergi ke Juventus, hubungan antara pemain dan juru taktiknya mulai retak.
Apalagi,sang bintang mulai rentan cedera sejak 2016-2017 hingga sulit masuk skuat utama El Real bertahun-tahun kemudian.
0 Komentar