LOTENG (Postkotantb.com)- Sebanyak 20 Non Govermant Organization (organisasi atau lembaga non pemerintah), berkumpul membahas masalah kisruh antara LSM Lidik NTB dengan LSM Laskar NTB.
Dimana dalam diskusi tersebut, 20 NGO sepakat mendesak LSM Laskar NTB untuk minta maaf secara terbuka.
Pasalnya disejumlah status yang telah dibuat oleh sejumlah anggota LSM Laskar NTB, dinilai telah melanggar aturan dan kurang elok di baca, Sebab dengan status tersebut, nama Lembaga secara umum, bisa dinilai oleh masyarakat, kalau kumpulan LSM adalah kumpulan orang orang yang kurang terdidik.
Dalam tulisannya, ketua LSM Gong Praje Sasak NTB Lalu Ibnu Hajar mengatakan, di markas Gong praje Sasak NTB, Forum Silaturahmi NGO Se Lombok Tengah (Loteng) telah menggelar rapat yang membahas tentang program serta kekompakan forum dalam menyelesaikan permasalahan serta isu isu strategis di Loteng.
Terutama membahas persoalan kisruh antara sesama LSM atau lembaga non pemerintahan. yang melibatkan LSM Lidik NTB dan Laskar NTB yang sempat memanas di Medsos.
"Tadi ada 20 Tokoh LSM/NGO hadir dalam menyikapi status LSM Laskar NTB yang dinilai kurang sopan. Dari 20 LSM tersebut masing masing Lalu Hizzi, Nabahani, Sahabudin, Ardiansyah, Lalu Alamin, KORMI, SWIM,GPS NTB, KNPI, GAGAK HITAM, LIDIK NTB, ALARAM NTB, SEJAHTERA NTB, LHI, PEDATU LOMBOK, GAPURA NTB, GASPERA, LI TIPIKOR, LIRA LOTENG, GEMPAR NTB, PPI LOTENG, RUDAL, LINGKAR MANDALIKA, dan PPI NTB," katanya Ahad (6/6).
Dari hasil rembuk bareng tersebut, lanjutnya, memberikan ultimatum kepada LSM Laskar NTB untuk segera meminta maaf secara terbuka terkait statmennya di medsos yang sudah menyinggung LSM atau NGO.
"Kalau tidak minta maaf, maka kami atas nama Forum Silaturahmi LSM/NGO Loteng akan mendorong Pemda dalam Hal Ini Kesbangpol Loteng untuk membekukan Kegiatan LSM Laskar NTB. Pasalnya Selama ini Laskar NTB menganggap dirinya paling benar dan paling berpengalaman tanpa memikirkanini dampak dan akibat dari tindakannya selama ini," sesalnya.
Sementara itu M. Zaini selaku Inisiator Forum NGO, berjanji dalam waktu dekat ini akan berkolaborasi dengan Kesbangpol Loteng, untuk meminta pertemuan (audiensi) dan pembinaan LSM/Ormas, supaya tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, terlebih sesama NGO dan atau LSM.
Dikatakan harmonisasi antara sesama LSM/NGO,lanjutnya, sangat perlu dilakukan pertemuan rutin, untuk menjadikan LSM lebih bermartabat dan bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak.
"Kita semua punya visi misi yang sama membela kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Dan selama ini LSM dinilai lembaga yang selalu membela masyarakat banyak dan kepercayaan ini harus kita sama sama jaga bukan sebaliknya saling serang, apalagi berkata kurang elok," ujarnya.
Sementara itu ketua LSM Laskar NTB, Agus Setiawan berulang kali di hubungi, via handphone nya belum aktif, sampai berita ini ditayangkan (AP)
0 Komentar