![]() |
Kepala Kantor Cabang Bulog Sikur Zuhri Hanafi |
Lombok Timur (postkotantb.com)- Kepala Sub Divre Bulog Sikur, Kabupaten Lombok Timur Zuhri Hanafi menjamin ketersediaan pangan (beras) tahun ini. Bahkan sampai bulan Juni ini, surplusnya mencapai 20.000 ton dari target tahun lalu yang hanya mematok 10.000 ton.
''Belum akhir tahun saja kita sudah mencapai 20 ribu ton atau jauh melampaui tahun 2019 yang jumlahnya 10 ribu ton sampai dengan bulan Desember,'' kata Zuhri Hanafi pada postkotantb.com usai menghadiri rapat Bansos di Kantor Bupati Lotim, Selasa (15/6).
Lanjutnya, jaminan ketersediaan pangan tersebut tak terlepas dari hasil pertanian dan panen masyarakat Kabupaten Lotim yang melimpah. Sehingga, pasokan bahan pangan yang masuk ke Bulog pun melampaui target. Bahkan, untuk mengurangi melimpahnya ketersediaan tersebut, pihaknya akan segera melakukan penyaluran.
''Jadi kita sangat-sangat surplus terhadap beras atau gabah dari petani. Sehingga kami juga akan butuh penyaluran kaitannya dengan ini,'' singkat Hanafi sapaan akrabnya.
Senada disampaikan Kepala Bidang Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lotim Rusman Yamin. Ia mengatakan, saat ini cadangan pangan yang belum tersalurkan jumlahnya mencapai 41.239 ton yang tersimpan di tiga lokasi lumbung pangan masyarakat (LPM) yakni di LPM Lendang Nangka, LPM Setanggor, dan LPM Korleko.
Adapun untuk cadangan pangan milik pemerintah, lanjutnya, saat ini jumlahnya mencapai 300 ton lebih yang dititipkan di Bulog Sikur. Hanya saja penyalurannya dilakukan dalam kondisi darurat saja. Semisal terjadinya gempa bumi, banjir bandang, dan kondisi darurat lainnya.
''Cuma masalahnya cadangan pangan ini akan dikeluarkan pemerintah apabila terjadi kondisi darurat seperti gempa, tanah longsor, dan lain-lain,'' jelas Rusman Yamin.
Dalam waktu dekat, DKP Lotim juga akan mengadakan program pengadaan pangan sebanyak 9,7 ton yang akan tersebar di berbagai tempat. Akan tetapi, dengan ketersediaan pangan yang melimpah di Lotim tersebut, ia meminta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi beras. Karena selain beras sebagai bahan pokok makanan, masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan dan mengkonsumsi bahan pangan lainnya semisal singkong, ubi, jagung, dan lain-lain yang juga berlimpah dan kaya manfaat.
''Saya himbau masyarakat, meskipun beras kita di Lotim melimpah, tapi manfaatkanlah bahan pangan yang lain. Bahan pangan itu kan bukan cuma beras saja,'' imbaunya.(Iwan)
0 Komentar