Breaking News

PPKM Darurat Gagal dan Diperpanjang, Rakyat Hidup Dalam Himpitan Kemiskinan dan Krisis Kesehatan

 


Menghaturkan duka yang mendalam kepada korban meninggal akibat Covid-19 dan menyampaikan hormat setinggi - tingginya kepada tenga medis yang telah bekerja dan berkorban. 

Masih tinggi nya angka orang yang terpapar Covid-19 serta minimnya fasilitas kesehatan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak memiliki kedaulatan dan kemandirian atas kesehatan mulai dari obat - obatan, alat medis, vaksin hingga kelangkaan oksigen. Situasi ini menjadi penanda bagaimana Indonesia sangat bergantung pada Negara kapitalis monopoli internasional, yang pada dasarnya Indonesia sudah semestinya memiliki syarat untuk menciptakan itu semua. 

Di Nusa Tenggara Barat sendiri, angka pengangguran dan pendalaman kemiskinan di pedesaan meningkat. Kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan semakin mempersempit ruang gerak rakyat mulai dari penyekatan hingga penutupan warung. Disisi lain, penerapan sertifikat vaksin untuk mendapatkan layanan publik semakin menjauhkan rakyat dari akses publik yang sebelumnya sudah sangat kesulitan untuk mengakses layanan publik. 

Di tengah situasi itu, sektor mahasiswa juga terpojok atas biaya pendidikan yang menekan pada syarat prosedural yang begitu panjang terlebih verifikasi data yang di lakukan tidak benar - bener menyentuh situasi objektif mahasiswa, bahkan harus berhadapan dengan ancaman cuti paksa. 

Dengan uraian tersebut, Front Mahasiswa Nasional Cabang Mataram menyatakan bahwa upaya pemerintah menekan angka terkonfirmasi positif dan korban meninggal, disisi lain penderitaan rakyat lebih mendalam yang disebakan kebijakan tersebut tidak serius untuk menjawab kebutuhan dasar rakyat. Rakyat dibatasi tetapi tidak diberikan solusi atas penghidupannya, layaknya rakyat berdiam diri tanpa makan, tanpa membayar listrik, tanpa membayar air bersih, tanpa membayar cicilan bulanan, tanpa membayar biaya pendidikan, tanpa membayar pajak, tanpa membayar kebutuhan-kebutuhan lainnya. Maka penting bagi pemerintah untuk penuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat. 

Atas Dasar itu Front Mahasiswa Nasional Cabang Mataram menuntut Jokowi - Maruf Amin:

1.Selamatkan rakyat dari Ancaman Virus Covid-19

2. Berikan jaminan kesehatan kepada seluruh rakyat meliputi pemeriksaan, perawatan dan pengobatan termasuk vaksinasi bagi seluruh rakyat secara gratis, termasuk tes syarat perjalanan

3.Penuhi kebutuhan hidup rakyat selama PPKM 4 dan jamin penghentian sementara segala tanggungan kredit (perumahan, kendaraan, usaha, dan lainnya) sampai terselesainya penanganan covid 19

4.Berikan jaminan dan perlindungan kesehatan bagi tenaga medis, termasuk bayar penuh intensif tenaga medis

5.Hentikan PHK Sepihak bagi klas Buruh

6.Pastikan ketersediaan sarana produksi pertanian dan berikan subsidi, khususnya bagi pertanian pangan skala kecil untuk mengatasi ancaman krisis pangan dan pemenuhan Gizi dan makanan sehat bagi rakyat

7.Hentikan pembiayaan pendidikan selama pandemic dan jamin hak-hak demokratis pelajar

8.Pangkas biaya pendidikian tinggi selama pandemic dan berikan kebutuhan-kebutuhan  mahasiswa sebagai penunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada rakyat

Demikian pernyataan sikap Front Mahasiswa Nasional Cabang Mataram.  

Mataram, 23 Juli 2021

Hormat kami, 

M. Alwi

Ketua Front Mahasiswa Nasional Cabang Mataram

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close