Lombok Tengah (postkotantb.com) - Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) Babussalam Al Imran Dusun Janggawana Selatan Desa Saba Kecamatan Janapria Lombok Tengah (Loteng).
Acara khatmal Qur'an yang ke XI dihadiri Kepala Desa (Kades) Jango, Kepala Wilayah (Kawil) Tokoh Agama (Toga) Tokoh Masyarakat (Tomas) dan semua wali santri dan undangan lainnya.
Hadir juga, TGH Yahya Ibrahim Saleh Al Madani, TGH. Selamet MPd, TGH. Nasrun QH. SPd, selanjutnya TGH. Abdurrahman QH. SPd.
Pengelola TPQ Babussalam Al Imran, H. Imran mengatakan, kegiatan khotmal Al Qur'an, ini merupakan program jangka panjang yang selalu dilakukan setiap tahun. Dimana anak anak yang sudah lancar membaca Al Qur'an yang disertai dengan fasih dalam membaca mahkhorijul huruf dan tajwid, itu masuk dalam daftar santri yang di khatamkan.
"Selain itu, santri kita ini juga sudah selesai membaca Al Qur'an, dari juz pertama sampai ke juz 30, disertai dengan bacaannya sudah tepat sesuai kaedah bacaan, itulah kita masukkan dalam daftar khatam," terangnya, Kamis (11/11).
Selanjutnya khatmal Qur'an kali ini, yang sudah lulus seleksi sebanyak 11 orang, dari 11 orang tersebut Alhamdulillah sudah ada yang masuk dalam Hafizh.
Dikatakan, dalam Khatmal Al Qur'an tahun ini, ada keistimewaan tersendiri baginya, artinya tepat tahun ke 11 berdirinya TPQ, jumlah santri yang mengkhatam juga ada 11.
"Ini mungkin secara kebetulan saja, namun ini bagi kami sungguh istimewa," cetusnya.
Selain itu lanjutnya, hari ini (kemarin red), adalah hari bersejarah yakni hari pahlawan Nasional dan di NTB, satu putra NTB sudah dikukuhkan oleh bapak presiden sebagai pahlawan Nasional yakni Almagfurullah TGKH Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid. "Selain kebetulan saja, hari ini adalah moment bersejarah peringatan hari pahlawan Nasional, dengan niat semoga membawa keberkahan," sambungnya
Mendirikan TPQ tahun 2011 silam, bertujuan sebagai tempat menempa atau pendidikan paling dini bagi anak anak untuk bisa membaca Al Qur'an, sebagai pedoman hidup di tengah era globalisasi saat ini.
Sehingga pihaknya oftimis jika dalam diri anak anak sudah ada nilai nilai agama, insyallah pihaknya yakin mereka nantinya semakin mantap mengarungi hidup yang penuh dengan tantangan.
Selain itu, yang namanya perputaran roda kehidupan, kematian selalu mengintai siapapun, tidak kenal anak anak, remaja ataupun tua, termasuk tidak mengenal siap dan tidak. Sehingga memberikan pendidikan keagamaan sedini mungkin amat penting dilakukan, sebagai cikal bakal dan bekal, baik dalam mengarungi hidup dan menghadap sang ilahi.
"Selamat bagi para peserta didik yang sudah lulus dan masuk dalam daftar khatmal Qur'an, semoga bermanfaat," harapnya.
Sementara itu dalam tausiyahnya TGH Yahya Ibrahim Saleh Al Madani mengaku bersyukur di akhir zaman ini, ada lembaga yang masih eksis terus Istiqomah dalam mendidik anak anak belajar agama.
Kenapa ilmu agama itu penting, sebab kelak jika sudah mati, semua harta benda tidak akan dibawa menghadap sang ilahi melainkan, amal ibadah dan anak yang soleh.
"Sungguh mulia dan bahagianya ibu bapak anak anaku, sebab anak anakku sudah bisa khatam Al Qur'an, sebab harapan mereka semua hanya satu, ada orang yang akan mendoakan mereka kelak, jika kelak mereka sudah tiada," tutupnya.
Selanjutnya kepada pengelola TPQ Babussalam Al Imran, pihaknya berharap kedepan semakin eksis dalam membina dan mengkader calon generasi penerus yang Qurani. Sebab saat ini, kita sedang dihadapkan dengan masa yang penuh dengan tantangan, sehingga memantapkan calon generasi penerus dengan agama itu sangat penting. (AP)
0 Komentar