Lombok Timur (postkotantb.com)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur HM Juani Taofik, mengingatkan akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia menjelang akhir tahun.
Sehingga, kata dia, akan terjadi potensi bencana alam seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor. Di Kabupaten Lombok Timur sendiri, terang Juaini, pihaknya sudah melakukan langkah preventif atau pencegahan.
Hal itu sudah dilakukan dengan mengecek kesiapan seluruh unsur, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, Basarnas, seluruh steakholder, dan masyarakat.
''Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu, pencegahan lebih efisien dilakukan daripada menunggu bencana,'' kata Sekda saat Apel Siaga Bersama dalam rangka Penanggulangan Bencana di Lombok Timur, Sabtu (27/11).
Lanjutnya, bencana yang terjadi memang tidak diharapkan, akan tetapi bisa saja menerpa. Oleh sebab itu, Juaini meminta semua masyarakat optimis kejadian tersebut dapat diatasi bila hal itu terjadi.
''Bencana tidak pernah diharapkan, namun kemungkinan besar bisa menerpa. Untuk itu kita harus optimis mengatasi hal tersebut,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, yang tak kalah penting, kata Sekda, ialah melakukan pemetaan daerah mana saja yang berpotensi terjadi bencana alam.
Ia mencontoh, bencana tanah longsor yang sering terjadi di wilayah Sembalun dan banjir bandang di Kecamatan Suela dan Pringgabaya dapat diantisipasi dari sekarang. Sehingga kemungkinan terjadi korban dapat diminimalisir dan diantisipasi.
''Yang tidak kalah penting fokus melakukan inventarisasi berbagai potensi rawan bencana secara menyeluruh agar memudahkan para personel melakukan pemetaan dan antisipasi,'' jelasnya.(wan)
0 Komentar