Breaking News

Unggul dan Berprestasi, MTsN 3 Mataram Belajar ke MTsN 1 Loteng

 


Loteng, (postkotantb.com)- Jika tahun sebelumnya, sejumlah madrasah banyak yang memprogramkan study banding ke luar daerah, terutama Madrasah di pusat kota kota besar.

Namun kali ini malah berbalik, madrasah di kota kota besar malah melakukan study banding ke Madrasah yang ada di pinggiran kota, seperti yang di lakukan MTsN 3 Mataram, yang melakukan study banding ke MTsN 1 Loteng.

Kamis (27/1/22), rombongan study banding MTsN 3 Mataram yang berjumlah 54 orang, tiba di MTsN 1 Loteng, langsung disambut kepala MTsN 1 Loteng, Masdiono, Kasi Penmad Kemenag H. Muliadi, Ketua Pokjawas Kemenag HL. Agung Pambudi, Ketua Komite  MTsN 1 Loteng HL. Yusuf Saleh dan keluarga besar MTsN 1 Loteng.

Kepala MTsN 1 Loteng Masdiono mengaku bangga dan berterimakasih kepada keluarga besar MTsN 3 Mataram, yang telah memilih MTsN 1 Loteng, sebagai tempat study banding dan ini tentunya memiliki nilai yang begitu bermakna dan filter untuk terus berbuat, yang terbaik untuk keberlangsungan dan kemajuan MTsN 1 Loteng.

Suksesnya MTsN 1 Loteng, yang telah mengukir banyak prestasi dan unggul dalam sejumlah program, tentunya itu tidak lepas dari hasil kerjasama yang selama ini telah terbina dengan baik, baik di internal madrasah dan eksternal.

Selain itu, suksesnya beberapa program sehingga melahirkan prestasi dan unggul dalam segala hal, itu juga tak lepas dari didikan dan pembinaan yang telah dilakukan Kepala kantor Kemenag beserta kasi penmad.

"Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh keluarga besar MTsN 1 Loteng, yang telah bekerja maksimal sehingga beberapa program dan prestasi yang telah dicapai, dilirik oleh madrasah lain dan datang berbagi ilmu.

"Terimakasih pula saya sampaikan kepada kepala kanmenag beserta penmad, yang tiada henti terus memberikan pembinaan, sehingga MTsN 1 Loteng, telah banyak mempersembahkan prestasi dan siswa yang unggul," katanya.

Diakuinya, berbicara prestasi Alhamdulillah siswa MTsN 1 Loteng tidak pernah ketinggalan, termasuk program ekstrakurikuler, dimana untuk program ekstrakurikuler, pihaknya telah melahirkan MOU dengan pengurus Osim setempat.

Dimana Osim diberikan kesempatan seluas luasnya melahirkan program yang dikembangkan dalam ekstrakurikuler, dan alhasil dari beberapa program Osim tersebut, Alhamdulillah telah mampu mengangkat citra nama baik madrasah, dengan cara menyuguhkan prestasi.

"Kita sudah berikan kesempatan seluas luasnya kepada Osim untuk mengembangkan program yang dikemas dalam program ekstrakurikuler, dan alhamdulilah Al hasil siswa kami banyak yang berprestasi terutama dalam program ekstrakurikuler," katanya.

Banyaknya prestasi yang ditorehkan dari program Osim, kemungkinan ini yang membuat MTsN 3 Mataram datang berbagi ilmu. Sebab dalam surat sebelumnya, MTsN 3 Mataram datang ke MTsN 1 Loteng, guna belajar tentang pengelolaan Osim.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) H. Muliadi mengaku, saat ini pihaknya tak pungkiri banyak kemajuan yang telah ditoreh oleh siswa MTsN 1 Loteng. Banyaknya prestasi tersebut, sehingga MTsN 1 Loteng, sudah ditunjuk sebagai madrasah percontohan bagi yang lain, untuk terus bisa meniru dan mampu seperti MTsN 1 Loteng.

"Apresiasi dan selamat datang kami ucapkan kepada keluarga besar MTsN 3 Mataram, yang telah memilih MTsN 1 Loteng sebagai tempat study banding, dan hemat pribadinya, memilih MTsN 1 Loteng sebagai tempat berbagi sudah tepat," ungkapnya.

Sementara itu kamad MTsN 3 Mataram Marzuki mengatakan, sebelum menentukan tujuan lokasi study banding, pihaknya sudah mencoba mengkaji sejumlah prestasi Madrasah SE NTB, baik Lotim, Lobar, KLU, Loteng dan Mataram.

Dan pada akhirnya, memilih MTsN 1 Loteng. "Cukup lama kami mengkaji madrasah mana tempat berguru tentang pengelolaan Osim, hingga kami temukan MTsN 1 Loteng, sukses mengelola Osim," katanya.

Memilih program Osim sebagai bahan study banding di MTsN 1 Loteng, tak lepas dari permintaan pengurus Osim MTsN 3 Mataram. "Kami sudah berikan amanah sepenuhnya kepada Osim untuk menentukan lokasi belajar dan mereka memilih MTsN 1 Loteng, seperti yang kita lakukan saat ini," katanya.

Selain dinilai sukses dan berprestasi dibidang Osim, Loteng juga memiliki icon yang patut dibanggakan, sehingga kepengurusan Osim memilih Loteng.

Diakuinya, beberapa prestasi yang telah diraih MTsN 1 Loteng, selama ini pihaknya terus ikuti, baik dibidang keagamaan ataupun olimpiade.

Sehingga pihaknya berinisiatif bersama guru setempat untuk menjadikan MTsN 1 Loteng, sebagai lokasi study banding.

"Yang jelas kami datang belajar untuk memajukan Osim dan belajar bagaimana cara atau trik trik pendidikan untuk bisa unggul dalam segala prestasi, demi nama baik Madrasah dan Kemenag dan kanwil Kemenag," ungkapnya.

Ditambahkan, yang bikin dirinya terkesima dengan ide kamad saat ini, pihaknya juga melihat siswanya bukan hanya lihai dalam hal agama, namun melek segala bidang.

Lebihnya lagi ketika pihaknya bersama guru berkeliling ke semua sudut Madrasah, rasa terkesima semakin santer, terutama ketika melihat banyaknya piagam penghargaan dan piala hasil olahan prestasi siswa.

" Apa yang sudah kami dapatkan, InshaAllah ini sebagai pembelajaran bagi kami untuk menjadi lebih baik," tutupnya. (AP)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close