Loteng, (postkotantb.com)- 135 Pondok Bersalin Desa (Polindes), di Lombok Tengah (Loteng) sudah mulai dimakan rayap. Hal tersebut memantik perhatian Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng Dr. Suardi.
Kepada postkotantb.com di ballroom kantor Bupati Loteng, Rabu (16/2) mengaku, saat ini anggaran renovasi polindes di masing masing desa, tidak lagi dianggarkan lewat anggaran dinas kesehatan, namun di alihkan ke anggaran dana desa.
"Anggaran renovasi Polindes tidak lagi di handel dinas kesehatan namun di anggarkan lewat dana desa, oleh sebab itu saya berharap anggaran tersebut di eksekusi," Pintanya.
Sebab keberadaan Polindes, sesuai informasi yang ia Terima cukup banyak yang sudah mulai di makan rayap dan sudah waktunya untuk direhab.
"Kami akui saat ini anggaran untuk desa ada yang dikurangi, namun kami tetap berharap pustu yang sudah tak layak tempat segera di rehab," Ungkapnya
Ditanya kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) Kadis ramah senyum ini mengaku, kondisi pustu tak jauh beda dengan Polindes, artinya sama sama membutuhkan perbaikan.
"Jumlah pustu kita ada 95, kondisinya juga sudah memprihatinkan dan insyaallah dalam waktu dekat ini pustu yang sudah tak layak tempat akan diperbaiki," Tutupnya. (Ap)
0 Komentar