Lombok Timur, (postkotantb.com) - Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur menilai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lotim boros dalam penggunaan anggaran. Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Lotim, Badran Achsyid, bersama Ketua Komisi III DPRD Lotim, H.L.Hasan Rachman, saat melakukan sidak ke kantor PDAM Lotim, Kamis lalu.
”Kami melihat kalau PDAM boros dalam penggunaan anggaran,”tegasnya.
Dalam menentukan besaran gaji yang harus diberikan kepada jajaran direksi maupun karyawannya haruslah ditentukan dengan hasil keuntungan yang diperoleh tahun sebelumnya. Kemudian disusun untuk gaji tahun berikutnya, tapi kalau diperhatikan dan dilihat dari laporan yang disampaikan pihak PDAM dalam sidak tersebut, gaji jajaran direksi dan karyawannya langsung ditentukan.
” Harusnya penentuan gaji jajaran direksi dan karyawannya bukan ditentukan besaran keuntungan yang diperoleh,bukan ditentukan semau yang diinginkan,” ujar Badran.
Hal yang sama dikatakan Ketua Komisi III DPRD Lotim,HL.Hasan Rachman, meminta agar pihak PDAM dalam melakukan penyusunan kebutuhan anggaran tentunya harus dilihat dari berbagai aspek yang ada.
Dengan tujuan agar arah sasaran penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan yang ada,sehingga tidak ada lagi ditemukan ada penggunaan anggaran yang boros.
” PDAM harusnya selektif dan efisien dalam penggunaan anggarannya,sehingga pertanggungjawabannya jelas nantinya,” singkatnya.(Ar)
0 Komentar