Sumbawa Besar, (postkotantb.com) -- Warga Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, dengan tegas menolak pembangunan toko ritel modern (Alfamart) di wilayah mereka. Alasannya, keberadaan Alfamart ini ditengarai akan mengancam lumpuhnya usaha kecil milik warga.
Burhanuddin (45), Tokoh Masyarakat Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, kepada media ini, Minggu, (6/2/22), mengatakan, bahwa keberadaan Alfamart akan memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan para pedagang kecil yang ada di sekitarnya.
“Semua pedagang tidak setuju Alfamart dibangun di Desa Marga Karya, karena dipastikan akan melumpuhkan pedagang kecil yang sudah puluhan tahun keberadaanya,” tegasnya.
Burhanudin mengungkapkan, sampai dengan saat ini, Pemerintah Desa dan Kecamatan belum pernah melakukan sosialisasi kepada pedagang dan warga yang notabene jaraknya amat sangat berdekatan dengan lokasi rencana dibangunnya Alfamart tersebut.
"Dengan adanya penolakan dari warga, terutama para pedagang, kami berharap pemerintah Desa dan Kecamatan bisa mempertimbangkan pemberian izin rencana pembangunan Alfamart tersebut," pungkas Burhanuddin.
Senada dengan itu, Samsul Hidayat salah satu Pemilik Toko kecil di Desa Marga Karya, menyayangkan atas pemberian izin pembangunan Alfamart oleh Pemdes setempat. Dirinya mengaku tidak pernah ada sosialisasi apapun dari pihak Desa.
Selain itu, dirinya bersama warga akan mendatangi Bupati dan Dinas terkait untuk meminta agar izin pembangunan Alfamart di Desa Marga Karya segera dicabut.
"Saya dengan tegas menolak pembangunan Alfamart tersebut. Apabila benar Pemdes, Kecamatan dan Dinas terkait memberikan izin pembangunan Alfamart di Desa Marga Karya, kami minta segera dicabut dan dibatalkan," tegasnya.
Untuk diketahui, sebelum berita ini diturunkan, media ini sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada Saparuddin selaku Kepala Desa Marga Karya, melalui telepon dan Whatsapp, tapi belum ada keterangan apapun. (red)
0 Komentar