Breaking News

200 Siswa SMK se Pulau Lombok, Ikuti Care Pariwisata di SMKN I Praya

 


Loteng, (poskotantb.com)- Sebanyak 200 siswa Sekolah Menengah Kejuruan se Pulau Lombok, yang mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW), kumpul di aula SMKN I Praya.

Kumpulnya 200 siswa yang mengambil jurusan UPW, dalam rangka mengikuti kuliah umum dan pelatihan Guiding siswa SMK Core Pariwisata, yang dipandu langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

Kepala Dikbud NTB Dr Aidy Furqon mengatakan, kemajuan di bidang Pariwisata di NTB, khususnya di Lombok Tengah (Loteng), harus mampu dimanfaatkan, terutama lulusan sekolah kejuruan, yang Notabenenya memiliki keahlian di bidang UPW.

"Peluang ini harus kita manfaatkan, minimal para alumnus sekolah kejuruan harus mampu memanfaatkannya," Harapnya.

Oleh karenanya, khusus siswa yang masih aktif, sedini mungkin harus diberikan pembekalan, sehingga nantinya selepas mereka di bangku sekolah, mereka sudah peka dan bekerja.

Diakuinya, jauh sebelum diadakannya pembinaan ini, sudah dilakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan melibatkan sejumlah unsur pemangku wisata di NTB. Sehingga kerjasama yang sudah terbina sebelumnya, bisa dilanjutkan selepas anak anak tamat di bangku sekolah.

"Yang jelas, semua SMK rata rata sudah menjalin kerjasama dengan seluruh hotel ataupun pemangku wisata lainnya, dan tak sedikit lulusan SMK sudah di rekrut dan mereka Rata-rata bekerja sambil kuliah," Ungkapnya.

Hubungan baik tersebut harus dijaga, tentunya oleh anak anakku semua.

Ditambahkan, peran gaet dalam memajukan wisata itu sangat berpengaruh, oleh karenanya badan tiga trik jika ingin menjadi gaet. Pertama, harus rendah diri dan sopan, dua, memiliki kompetensi sesuai keahlian dan terakhir memiliki sikap jujur.

"Tiga unsur ini sebenarnya, jika kita lakukan dalam pekerjaan apapun, tidak hanya di bidang pekerjaan gaet, insyaallah kita akan sukses," Cetusnya.

Dijelaskan, rendah diri dan sopan, apabila bergaul dengan siapapun senantiasa harus rendah diri dan jangan sekali kali merasa hebat dari orang lain. Sebab jika dalam diri ada rasa paling hebat apapun sombong, maka tunggu saatnya kita akan menjadi orang terbuang. "Agama juga melarang kita sombong, makanya tidak salah kita harus rendah diri, di samping dapat pahala kita juga bisa berjaya," Ujarnya.

Selanjutnya memiliki kompetensi, jika sudah memiliki ilmu makanya semua pekerjaan akan terarah, sebab dengan kompetensi yang dimiliki, itulah yang akan membimbing kita, sehingga kesuksesan itu amat dekat. Dan yang terakhir jujur, apapun pekerjaan yang akan dilakukan, senantiasa harus jujur.

 "Saya optimis anak anakku mampu melaksanakan tugas unsur di atas, kesuksesan ada ditangan kita dan anak anakku punya potensi itu, silahkan di coba," Serunya.

Sementara itu Kepala SMKN I Praya Kasman mengaku bangga atas telah di tempatinya gedung SMKN I Praya, sebagai pusat Care Pariwisata se Pulau Lombok.

Dari 200 peserta yang dihadirkan, itu semua berasal dari 18 SMK negeri dan 2 SMK swasta.

"18 SMK mengirimkan siswanya dan alhamdulillah kami sebagai tuan rumah paling banyak mendelegasikan pesertanya, yakni sebanyak 30 siswa," Katanya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close