Loteng, (postkotantb.com)- Di pastikan awal April 2022 mendatang, Proyek pengerjaan jalan sepanjang 75, 344 Kilo Meter, dan satu jembatan mulai di kerjakan.
Pengerjaan jalan sepanjang 75, 344 KM dan satu jembatan tersebut, dianggarkan melalui dana pinjaman Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng), senilai Rp 200 Miliar dari Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Demikian di katakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Loteng, HL. Rahadian kemarin.
Selain dari dana pinjaman, di bulan dan tahun yang sama, ada juga jalan yang dikerjakan yang di danai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sepanjang 21, 70 KM.
"Di bulan April mendatang, pengerjaan jalan baik dananya yang bersumber dari DAK ataupun pinjaman SMI, insyaallah serentak dikerjakan," Terangnya.
Sedangkan Jalan jalan yang akan di kerjakan tersebut, semuanya sudah memenuhi persyaratan dan berstatus jalan Kabupaten, yang tersebar di seluruh wilayah Loteng.
Dengan dikerjakannya jalan jalan tersebut, ini artinya jalan jalan kabupaten di Loteng bisa dikatakan 90 persen sudah ber hotmix
"Saat ini panjang jalan Kabupaten yang belum di hotmix di Loteng sepanjang 810 km, setelah selesai dikerjakan baik melalui dana pinjaman SMI dan DAK, jalan Kabupaten yang belum kebagian di hotmix masih tersisa sepanjang 97 KM se Loteng," Terangnya.
Dijelaskan, untuk memenuhi prosedur atau mekanisme dalam pengerjaan proyek, saat ini masih dalam proses lelang dan insya Allah pada pertengahan bulan Maret ini, sudah mulai berkontrak. Dan setelah berkontrak, tentunya ada tambahan waktu persiapan.
Dikatakan, gencarnya perbaikan jalan dan peningkatan status jalan di Loteng, itu dilakukan mengingat saat ini Loteng menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi sorotan dunia.
Setelah dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng, sehingga jalan jalan pendukung di Loteng harus diperhatikan. (Ap)
0 Komentar