Breaking News

Kasta NTB DPD Loteng, Tantang DPD Organda NTB Buktikan Tuduhannya!

 



L. Arik Ketua DPD Kasta NTB Loteng, Kalian Sudah Untung, jangan Buat Fitnah di Tanah kelahiran kami


Loteng, (postkotantb.com)- Pernyataan ketua organda NTB di media massa yang menerangkan sebab terlantarnya ribuan penonton MotoGP di sirkuit Mandalika salah satunya karena ada pemalakan dan intimidasi. Atas hal itu ketua kasta NTB DPD Lombok tengah Lalu Arik Rahman hakim, meminta agar Organda NTB Buktikan apa yang diucapkannya.

"Saya tantang organda NTB, buktikan apa yang dituduhkan jangan suka asal bicara," Tegas Pria yang juga warga desa Tanak Awu Kecamatan Pujut, yang sekaligus tempat lokasi sirkuit Mandalika.

Biar apa yang dituduhkan tersebut tidak membias, pihaknya meminta penjelasan resmi dari ketua organda atas tuduhan adanya pemalakan tersebut.

'Kami sebagai warga lingkar sirkuit meminta tanggung jawab ketua organda NTB untuk menjelaskan secara rinci dan jelas tentang tuduhan adanya pemalakan dan intimidasi tersebut dengan menyebutkan siapa pelakunya agar tidak bias dan multi interpretasi, jangan sampai publik berasumsi bahkan berkesimpulan kalau area sirkuit Mandalika masih banyak praktek pemalakan dan intimidasi. Sebagai warga Pujut kami meminta agar ini di- clearkan tegasnya.

Ketua organda NTB lanjut Lalu Arik, sebaiknya bijak dalam melihat persoalan mendasar yang menjadi sebab terlantarnya ribuan penonton tersebut dengan tidak melempar isu yang belum jelas kebenarannya, baiknya informasi dari oknum sopir yang menyebut ada pemalakan itu didalami terlebih dahulu kebenarannya, jangan langsung melempar ke publik sehingga muncul banyak asumsi.

Pernyataan resmi dari gubernur NTB sendiri yang menyadari terlantarnya penonton MotoGP akibat dari beberapa alasan teknis di lapangan dan meminta maaf sudah cukup bijak, dan harapan kami sebagai warga masyarakat Pujut.

Dimana sirkuit berada agar semua pihak bijak dalam mengevaluasi persoalan persoalan yang muncul selama perhelatan even MotoGP yang sesungguhnya berjalan cukup baik, kalaupun ada kekurangan ini menjadi bahan evaluasi ke depannya, jangan justru memberikan pernyataan pernyataan yang kontra produktif dan tidak mendasar seperti ketua organda NTB.(ap )jangan Buat Fitnah di Tanah kelahiran kami

Loteng, (postkotantb.com)- Pernyataan ketua organda NTB di media massa yang menerangkan sebab terlantarnya ribuan penonton MotoGP di sirkuit Mandalika salah satunya karena ada pemalakan dan intimidasi. Atas hal itu ketua kasta NTB DPD Lombok tengah Lalu Arik Rahman hakim, meminta agar Organda NTB Buktikan apa yang diucapkannya.

"Saya tantang organda NTB, buktikan apa yang dituduhkan jangan suka asal bicara," Tegas Pria yang juga warga desa Tanak Awu Kecamatan Pujut, yang sekaligus tempat lokasi sirkuit Mandalika.

Biar apa yang dituduhkan tersebut tidak membias, pihaknya meminta penjelasan resmi dari ketua organda atas tuduhan adanya pemalakan tersebut.

'Kami sebagai warga lingkar sirkuit meminta tanggung jawab ketua organda NTB untuk menjelaskan secara rinci dan jelas tentang tuduhan adanya pemalakan dan intimidasi tersebut dengan menyebutkan siapa pelakunya agar tidak bias dan multi interpretasi, jangan sampai publik berasumsi bahkan berkesimpulan kalau area sirkuit Mandalika masih banyak praktek pemalakan dan intimidasi. Sebagai warga Pujut kami meminta agar ini di- clearkan tegasnya.

Ketua organda NTB lanjut Lalu Arik, sebaiknya bijak dalam melihat persoalan mendasar yang menjadi sebab terlantarnya ribuan penonton tersebut dengan tidak melempar isu yang belum jelas kebenarannya, baiknya informasi dari oknum sopir yang menyebut ada pemalakan itu didalami terlebih dahulu kebenarannya, jangan langsung melempar ke publik sehingga muncul banyak asumsi.

Pernyataan resmi dari gubernur NTB sendiri yang menyadari terlantarnya penonton MotoGP akibat dari beberapa alasan teknis di lapangan dan meminta maaf sudah cukup bijak, dan harapan kami sebagai warga masyarakat Pujut.

Dimana sirkuit berada agar semua pihak bijak dalam mengevaluasi persoalan persoalan yang muncul selama perhelatan even MotoGP yang sesungguhnya berjalan cukup baik, kalaupun ada kekurangan ini menjadi bahan evaluasi ke depannya, jangan justru memberikan pernyataan pernyataan yang kontra produktif dan tidak mendasar seperti ketua organda NTB.(ap )

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close