Boris Syaifullah
Mataram, (postkotanyb.com) - Untuk pertama kali pengusaha sukses asal Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Sumbawa (NTB), pengusaha muda Boris Syaefullah gelar diskusi santai di The Sultan Restaurant, Sabtu 26 maret 2022.
Dari sederet pernyataan yang diungkapkan, satu sisi menarik, yakni ingin kaya "jadilah wakil rakyat".
Pernyataan tersebut sempat mengagetkan peserta diskusi yang diliput sejumlah jurnalis yang sebagian besar GJI (Gabungan Jurnalis Investigasi) NTB.
Dari putaran ulang rekaman, diawal pernyataannya, Boris mengatakan begini
"Saya ikut politik untuk menjadi Dewan karena ingin Kaya".
Pernyataan itu direspon sejumlah kalangan, salah satunya Babe Amin dalam kapasitas sebagai ketua Dewan penasehat GJI NTB.
Sepertinya di tahun 2024 mendatang ada sejumlah keinginan yang sangat luar biasa, dari seorang yang ingin maju sebagai calon DPR RI dan berbarengan dengan ingin menjalankan usahanya untuk memperoleh kekayaan dalam waktu bersamaan disaat dirinya sebagai anggota legislator (senayan).
Namun demikian lanjut Babe Amin Sapaan gaulnya, pernyataan Boris tersebut dipertanyakan, apakah lahir dari hati nurani atau hanya trik politik (manufer).
Fakta menunjukkan selama ini, seorang yang telah duduk di legislatif bukan lagi milik partai pengusungnya, tetapi milik rakyat yang konsekuensinya wajib hukumnya mensejahterakan rakyat pada Dapil yang diwakilinya. Tandas babe Amin.
H.Amir Jawas Tokoh Sumbawa Barat yang bermukim di Jakarta, sejak 1967
Ditempat terpisah, salah satu Tokoh Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Haji Amir Jawas yang sejak lama menjadi pengusaha sukses di Jakarta angkat bicara.
Bang Amir sapaan akrabnya, menyayangkan pernyataan Boris yang ingin jadi wakil rakyat untuk kaya.
"Sah-sah saja bila seorang legislator ketika sedang duduk di parlemen dan dikenal banyak orang, itu merupakan kekayaan luar biasa, kalau diartikan dari sisi ingin populer ," cetus bang Amir..
"Tetapi kalau untuk kekayaan materi, lanjutnya, sangat disayangkan pernyataan Boris tersebut," (rin)
.
0 Komentar