Breaking News

Dua Dinas Jadi Bulan Bulanan Kemarahan Bupati, Saat Pembukaan Bazar Ramadhan Mandalika

 


Loteng, (poskotantb.com) - Bupati Lombok Tengah (Loteng) HL. Pathul Bahri, meluapkan kemarahannya kepada Dinas Koperasi dan UKM serta dinas Perdagangan dan Perindustrian Loteng, saat pembukaan acara bazar Mandalika, di halaman masjid Agung Praya, Kamis (15/4).

Kekesalan orang nomor satu di Loteng ini, memuncak ketika di acara pembukaan acara bazar Mandalika, segala kesiapan baik sarana dan prasarana pendukung tidak ada.

"Saya saaaaangat kecewa, acara yang begitu berkah dan mulia, tidak bisa disukseskan, terutama dinas Koperasi dan UKM, selama ini apa yang anda kerjakan," Gerahnya.

Semestinya lanjut Bupati, H- 2 acara pembukaan bazar dimulai, semestinya semua sarana dan prasarana sudah lengkap, namun ini malah sebaliknya, semua persiapan nihil.

"Saya yang malu dan sangat malu pak kadis, jika pak ihsan selaku kepala dinas Koperasi dan UKM tidak mampu, kenapa tidak diceritakan, biar saya yang turun langsung menyiapkannya," Gerahnya.

Atas hal ini, pihaknya sangat kecewa dan malu kepada masyarakat Loteng. "Setelah pembukaan ini, saya mau ngomong langsung dengan kadis perdagangan dan industri serta dinas Koperasi dan UKM, saya ingin tau apa penyebabnya, hal kecil seperti ini tidak bisa dieksekusi," Tantangnya.

Gagalnya pembukaan bazar ramadhan ini lanjutnya, pihaknya meyakini kalau koordinasi antar OPD yang satu dengan yang lain tersumbat, terutama dua dinas ini selaku penanggungjawab kegiatan.

"Kebersamaan dan sinergitas itu paling penting, terutama dinas Koperasi UKM dan dinas perdagangan selaku penanggungjawab, jangan jangan dua kepala dinas ini menyepelekan kegiatan mulia ini," Tegasnya.

Sebagai penanggungjawab kegiatan, semestinya meja kursi sudah disediakan, jangan kalian beranggapan bukan kalian yang berjualan terus sejumlah UKM dibiarkan berkeliaran dan lepas tanggung jawab tidak menyiapkan tempat.

"Saya kecewa, saya malu," Cetusnya.
"Syukur saja pak Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah berhalangan hadir, sehingga kalian tak bertambah malu," Sambungnya.

Ia menambahkan, saat bazar di mencingah tahun lalu, semua lancar dan itu berkat koordinasi lancar dengan semua OPD.

"Jika pak kadis beranggapan kurang dana, saya rasa itu tidak tepat, sebab tahun lalu saja kita ndak banyak dana, toh juga bazar ramadhan lancar, " Ungkapnya.

Namun jika pak Ihsan selalu kepala dinas Koperasi dan UKM menilai suksesnya acara ini harus di imbangi dengan anggaran, silahkan csr yang ada senilai Rp 20 juta, jangan diserahkan, silahkan itu di pakai untuk kesuksesan bazar ini.

"Kalau pak Ihsan mau sukses gelar acara, saya sarankan jangan pelit, silahkan csr untuk saya itu, bapak pakai untuk kesuksesan bazar ini," Tutupnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close