Breaking News

Mentan Kembangkan Walet Hulu Hilir, Dua Pejabat Tinggi Kementan Nginap di Kampung Walet

 


Loteng, (postkotantb.com)- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah menggenjot budidaya sarang burung walet mulai dari hulu hingga hilir, hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ekspor sarang burung walet di pasar internasional.

Untuk memenuhi hal tersebut, di NTB kementan telah menunjuk Ammar Sasambo Ading Walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng), sebagai lokasi program prioritas pengembangan sarang burung walet, mulai dari hulu hingga hilir.

Ditunjuknya sebagai lokasi program prioritas kementan, dua petinggi kementerian masing-masing Direktur
Sarana Prasarana Kementan RI dan
Dirjen Sarana dan prasarana Kementan RI.

Presiden Ammar Sasambo Ading Walet HL. Ading Buntaran mengatakan, kedatangan dua petinggi Kementerian Pertanian ke kampung walet, guna meninjau kembali hasil pembinaan yang sebelumnya sudah dilakukan, melalui Dinas Kesehatan Hewan NTB.

"Sebelumnya Dinas Keswan NTB, sudah melakukan pembinaan kepada karyawan Ammar Sasambo Ading Walet, dan dua petinggi kementan datang ke kampung walet, guna melihat secara langsung project, sejauh mana kesiapan Ammar Sasambo ading walet, menyambut program prioritas nasional, yang di pusatkan di kampung walet Desa Kateng," Katanya kemarin.

Selain itu, beliau berdua juga memberikan pembinaan bagaimana caranya meningkatkan produksi sarang burung walet

Termasuk mempersiapkan pengelompokan klaster walet dengan membuat rumah walet dan rumah processing akhir sebelum nantinya sampai pada proses industri. "Yang jelas semua proses dan teknik kita diajarkan, hingga proses industri," Terangnya.

Dikatakan, sesuai yang dikatakan pak dirjen, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan produsen  walet terbesar di dunia.

“Bahkan Kalau tidak salah hampir 80 persen dari kapasitas dunia itu dicapai dari Indonesia. Indonesia pada tahun 2020 mengekspor hingga 540 juta dolar untuk sarang burung walet dan berkisar 1.316 ton yang kita ekpor,” katanya sembari meniru apa yang disampaikan pak Dirjen.

HL. Ading Buntaran menambahkan, saat ini industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Sehingga pak Dirjen, telah berjanji akan memfasilitasi para pengusaha walet untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. "Tak ada usaha yang mengkhianati hasil, dan itu sedang kita lakukan bersama Ammar Sasambo ading walet dan insyaallah apa yang menjadi harapan bersama, InsyaAllah tercapai, amiiiiin," Tutupnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close