Breaking News

Mengenal Lebih Dekat Dengan Maula Hidayatul Atqiya, Sosok Mahasiswi UNW Mataram




Lahir di Kampung Terpencil, Terpilih Dalam Program Pertukaran Pelajar Antar Negara


Menjadi orang sukses, tidak harus lahir dikalangan orang berada dan hidup di kota, seperti halnya dengan Maula Hidayatul Atqiya Sosok mahasiswi UNW Mataram. Dengan kegigihan yang dimiliki, akhirnya sukses mewakili Indonesia dalam program pertukaran pelajar antar negara

Berikut pemaparan Postkotantb.com

SAPARUDDIN

LOMBOK TENGAH


SUKSES menjadi orang sukses, itu adalah kebanggaan dan harapan bersama, menjadi orang sukses, tentunya membutuhkan perjuangan, istiqomah dan tekat yang kuat.

Seperti Maula Hidayatul Atqiya, Sosok Mahasiswi UNW Mataram sekaligus Mahasiswi atau tolibat Ma'had Darul Qur'an Wal Hadits NW Anjani Suralaga Lombok Timur.

Dimana anak kelahiran Jango Kecamatan Janapria Lombok Tengah
30 Oktober 2001. ini akan diterbangkan ke Negara paman sam, di Negara adi daya Amerika Serikat (AS), anak Alumni Perdana MA Darul Ijtihad NW Jango, terpilih sebagai salah satu mahasiswi terbiak dan sukses mewakili Indonesia dalam program pertukaran pelajar antar negara, dengan tujuan Amerika Serikat.

Anak yang saat ini masih duduk di kampus UNW Mataram ini, akan diberangkatkan ke AS pada tanggal 10 Juni mendatang untuk mengikuti Study in United States Institutes (SUSI) tahun 2022 di Temple University, Pennsylvania, Philadelphia AS.

Kepada Postkotantb.com Maula Hidayatul Atqiya memaparkan, terpilihnya sebagai duta Indonesia dalam program pertukaran pelajar antar negara, tidak semudah yang dibayangkan.

Pasalnya, untuk terpilih dalam program ini, pihaknya telah mengikuti banyak liku liku dan rintangan. Kendati banyak liku dan rintangan, namun alhamdulillah semuanya berlalu dan sukses mewakili Indonesia sebagai duta pelajar di AS.

"Mulanya saya mau mundur, saking berat dan ketatnya persaingan, namun saya tetap bersabar sambil mengikuti seluruh alur atau persyaratan hingga alhamdulillah, semua rintangan itu mampu dilaluinya dan terpilih sebagai duta pertukaran pelajar antar negara dengan tujuan Negara paman sam," Tuturnya di kediamannya, Rabu malam (27/4).

Finalis duta lingkungan NTB menambahkan, di University, Pennsylvania, Philadelphia AS, nantinya pihaknya akan memaparkan tentang kebebasan beragama terutama di Indonesia.

"Kenapa memaparkan kebebasan agama di Indonesia, tidak di NTB, sebab pertukaran ini bukan antar provinsi, namun antar negara, sehingga dalam pemaparan nya nanti mencakup kebebasan beragama di Indonesia," Terangnya.

Dikatakan, mengikuti program pertukaran pelajar di Amerika Serikat, nantinya pihaknya akan diberangkatkan bersama dua orang mahasiswa, masing-masing mahasiswa dari UIN Tulung agung dan salah satu Universitas di Jombang.

Dari dua orang urusan tersebut, hanya dirinya yang beragama Islam, sedangkan dua temannya itu beragama kan nonton muslim.

"Saya lupa apa agama dua mahasiswa tersebut, yang jelas saya saja yang beragama Islam, dan nanti di University, Pennsylvania, Philadelphia AS, saya bersama dua orang urusan Indonesia akan memaparkan kebebasan beragama di Indonesia di Indonesia," Ujarnya.

Di kampus terkemuka di Amerika Serikat lanjut tolibat Ma'had NW Anjani ini, selama empat minggu atau satu bulan full nantinya, akan memaparkan kebebasan beragama dengan cara seminar, diskusi baru masuk ke persentasi.

"Dalam pemaparan materi, kita pakai bahasa Inggris," Cetus mahasiswi cantik UNW jurusan Bahasa Inggris ini.

Ia menambahkan, sambil menunggu pemberangkatan saat ini pihaknya masih fokus mencari refrensi sebagai acuan menambah pengetahuan, sehingga nanti, di saat pemaparan materi, pihaknya tidak kewalahan dan mahasiswa di University, Pennsylvania, Philadelphia AS, cepat paham dan mengerti dengan nikmatnya kebebasan beragama di Indonesia.

Selanjutnya masalah perhatian, saat ini pihaknya akui sampai saat ini, pemerintah daerah, baik Provinsi ataupun kabupaten, belum memberikan perhatian, paling tidak bisa memberikan suport, selama di negara paman sam nantinya.

"Kami butuh suport, dari pemda baik provinsi ataupun pemda Loteng, sebab kami ke sana membawa misi kenegaraan," Tegas mahasiswi berkacamata ini.

Sementara itu kepala Desa Jango Kecamatan Janapria Lombok Tengah
Mutawalli mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan Maula Hidayatul Atqiya, salah satu putri Desa Jango.

Keberhasilan ini, tentunya sebagai bukti kalau anak pelosok mampu seperti bersaing dengan anak perkotaan.

"Keberhasilan anak kami ini, nantinya akan saya promosikan ke seluruh mahasiswa yang ada di desa, biar ini nantinya jadi filter yang lain, sehingga nantinya diharapkan lahirnya puluhan mahasiswa yang memiliki kesuksesan seperti Maula Hidayatul Atqiya," Paparnya panjang.

Selanjutnya, sebagai suport dari pribadinya untuk mendukung kesuksesan Maula Hidayatul Atqiya, pihaknya sudah menyiapkan anggaran, yang InsyaAllah bisa membantu anaknya ini selama di perjalanan hingga pulang. (**)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close