Breaking News

Ogah Disalahkan, Ihsan Tuding Organisasi OPD Retak

 


Loteng, (postkotantb.com) - Setelah Bupati Lombok Tengah (Loteng) HL. Pathul Bahri, menuding Dinas Koperasi dan UKM, selaku penanggung jawab kegiatan bazar Ramadhan Mandalika, yang di pusatkan di halaman masjid Agung Praya Loteng, gagal.

Hal tersebut membuat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Loteng angkat bicara.

Kepada postkotantb.com usai bazar Ramadhan Mandalika dibuka, Ihsan selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM menuding, kegagalan ini bermula dari keretakan di tingkat organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Semua rencana terkait kesuksesan Bazar ini sudah kita bahas melalui organisasi internal SKPD, namun kenapa di hari puncak itu tidak terlaksana  sesuai hasil diskusi kita di grup," Katanya tegas, Kamis (14/4).

Jika ia tahu di puncak kegiatan seperti ini, pihaknya siap bekerja sendiri dan menyelesaikan semua sarana dan prasarana, untuk kelancaran bazar ramadhan ini.

 "Dikarenakan ada kesepakatan dan pendekatan bersama melalui organisasi SKPD, makanya saya santai saja, tapi malah di hari puncak semua kesepakatan itu tidak terlaksana, kalau sudah seperti ini biarlah saya juga sanggup selesaikan," Tantangnya.

Sebagai bukti apa yang ia katakan, besok sore lihat saja semua sarana dan prasarana pendukung bazar Ramadhan, sudah steril. "Saya jamin, semua sarana prasarana bazar besok sore sudah lengkap," yakinnya.

Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya Bupati Lombok Tengah (Loteng) HL. Pathul Bahri, meluapkan kemarahannya kepada Dinas Koperasi dan UKM serta dinas Perdagangan dan Perindustrian Loteng, saat pembukaan acara bazar Mandalika, di halaman masjid Agung Praya, Kamis (15/4).

Kekesalan orang nomor satu di Loteng ini, memuncak ketika di acara pembukaan acara bazar Mandalika, segala kesiapan baik sarana dan prasarana pendukung tidak ada.

"Saya saaaaangat kecewa, acara yang begitu berkah dan mulia, tidak bisa disukseskan, terutama dinas Koperasi dan UKM, selama ini apa yang anda kerjakan," Gerahnya.

Semestinya lanjut Bupati, H- 2 acara pembukaan bazar dimulai, semestinya semua sarana dan prasarana sudah lengkap, namun ini malah sebaliknya, semua persiapan nihil.

"Saya yang malu dan sangat malu pak kadis, jika pak ihsan selaku kepala dinas Koperasi dan UKM tidak mampu, kenapa tidak diceritakan, biar saya yang turun langsung menyiapkannya," Gerahnya.

Atas hal ini, pihaknya sangat kecewa dan malu kepada masyarakat Loteng. "Setelah pembukaan ini, saya mau ngomong langsung dengan kadis perdagangan dan industri serta dinas Koperasi dan UKM, saya ingin tau apa penyebabnya, hal kecil seperti ini tidak bisa dieksekusi," Tantangnya.

Gagalnya pembukaan bazar ramadhan ini lanjutnya, pihaknya meyakini kalau koordinasi antar OPD yang satu dengan yang lain tersumbat, terutama dua dinas ini selaku penanggungjawab kegiatan.

"Kebersamaan dan sinergitas itu paling penting, terutama dinas Koperasi UKM dan dinas perdagangan selaku penanggungjawab, jangan jangan dua kepala dinas ini menyepelekan kegiatan mulia ini," Tegasnya.

Sebagai penanggungjawab kegiatan, semestinya meja kursi sudah disediakan, jangan kalian beranggapan bukan kalian yang berjualan terus sejumlah UKM dibiarkan berkeliaran dan lepas tanggung jawab tidak menyiapkan tempat.

"Saya kecewa, saya malu," Cetusnya.
"Syukur saja pak Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah berhalangan hadir, sehingga kalian tak bertambah malu," Tutupnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close