Breaking News

Para Pekerja Proyek Pemasangan Pipa Air Baku Pengge - KEK Mogok Massal, Ini Penjelasan Pihak PT.NK

 



Loteng, (postkotantb.com) - Para Pekerja pemasangan dan pengadaan pipa air baku, dari Bendungan Pengge KEK Mandalika Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng), termasuk sopir dan operator Eksavator batu pemecah secara maraton mogok kerja.

Pasalnya, terhitung dari bulan Maret sampai sekarang, mereka tidak pernah di bayar.

Informasi yang berhasil di himpun di lapangan, khusus sopir dan para operator Eksavator, banyak di kejar sama pemilik dum truk dan Eksavator, sebab mereka rata rata nyewa, sedangkan pembayaran sampai bulan ini, mereka juga belum terima.

"Kami melakukan mogok kerja sebab kami juga dituntut oleh pemilik alat berat, belum lagi keluarga yang terus menuntut kebutuhan hidup, sedangkan kami tidak pernah dibayar terhitung bulan Maret sampai bulan ini," beber sumber yang enggan disebutkan namanya. Rabu (20/4).

Ia menambahkan, khusus keluarganya, di akhir bulan puasa ini, keluarga butuh dana untuk membeli kebutuhan jelang lebaran. Sedangkan gaji untuk dua bulan ini belum diberikan.

Padahal sesuai perjanjian sebelumnya, gaji akan diberikan sekali dua minggu, namun sudah memasuki dua bulan, gaji belum juga diberikan.

"Dulu PT Nindya Karya, berjanji kami akan dikasih gaji sekali dua minggu, namun sampai dua bulan ini, gaji tidak pernah diberikan, sedangkan di sisi lain, kami juga dikejar sama pemilik alat berat, belum lagi di rumah keluarga selalu menanti," tuturnya.

Ia juga mengancam, jika belum menerima gaji sesuai perjanjian, pihaknya bersama seluruh pekerja tidak akan melanjutkan pekerjaannya, sebab pihak PT NK, telah ingkar janji. "Dimana rasa kemanusiaan PT NK, kami punya tanggungan hidup dan kami juga di tuntut sama pemilik alat berat," ketusnya.

Sementara itu, PT Nindya Karya (NK), melalui Erik Prima selaku Site Operator Manager (SOM) Nindya Karya, membantah kalau para pekerja, sopir dan operator Eksavator mogok. "tidak ada yang mogok, sebab mereka sedang istirahat," timpalnya.

Akan tetapi, jika ini benar, SOM perusahaan plat merah itu berjanji besok pagi akan turun mengecek ke lapangan. "Saya akan coba cek besok pagi," katanya

Ditanya masalah keluhan para pekerja terkait gaji, lagi lagi Erik Prima membantah hal itu, sebab tidak semuanya yang belum dibayar gajinya, ada yang sudah dan ada juga yang belum.ujarnya

"Sebagian sudah dibayar tadi siang dan rencananya malam ini yang belum akan diberikan," Janjinya lagi. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close