Breaking News

Peringati Nuzulul Quran, DWI NTB Berbagi bersama Anak Yatim

SANTUNAN DAN SEMBAKO: Dalam kegiatan Nuzulul Quran yang diadakan DWI NTB, para anak yatim piatu menerima bantuan paket sembako serta santunan.

Mataram (postkotantb.com)- menjelang akhir bulan Ramadan 1443 Hijriah, Dewan Masjid Indonesia (DWI) Wilayah NTB, menggelar peringatan Nuzulul Quran di Islamic Center Hubbul Waton, Kota Mataram, Minggu (24/04/2022).

Acara yang digelar dengan penuh khidmad ini, dirangkai dengan pemberian santunan kepada 130 anak yatim, serta paket sembako dan 600 kotak nasi untuk berbuka puasa bersama jamaah lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua sekaligus Pengurus DWI NTB, Sekda NTB, jajaran Forkopimda NTB, Direktur Bank NTB Syariah, serta tokoh agama.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DWI NTB, HK Lalu Winengan, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas partisipasi sejumlah pihak dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk berbagi dan memberi arti. Namun lebih kepada bagaimana giat berbagi dilakukan, demi memaknai Nuzulul Qur’an.

"Bagaimana kita memaknai Nuzulul Qur'an sebagai momen untuk lebih dekat dengan Al-quran," ungkapnya.

Senada disampaikan Ketua DWI NTB, Dr. Masyhur, Ss. Salah satu indikator kedekatan terhadap Al-Qur’an, sebut dia, sudah berapa kali selama Bulan Ramadan ini, bisa menamatkan Alquran.

SAMBUTAN: Sekretaris DWI NTB, HK Lalu Winengan, menyampaikan sambutan serta apresiasi di acara Peringatan Nuzulul Quran, Minggu (24/04/2022).

"Jangan sampai waktu kita habis dengan bermedsos. Selain itu, Al-quran akan memberikan syafa'at kepada kita kelak," bebernya.

Di sisi lain, dibeberkan Mansyur, jumlah masjid dan mushala di NTB hingga Maret tahun 2022 ini nyaris mencapai angka 10.000, hanya terdapat selisih 4 unit. "Untuk diketahui di NTB jumlah musholla dan masjid tahun 2022 ini mencapai  9.996," bebernya.

Dengan banyaknya jumlah tempat ibadah tersebut, tentu saja dari aspek pengelolaanya perlu diperhatikan. Saat ini, lanjut dia, masjid dan mushala di NTB berada di level menengah.

"Kami Dewan masjid sedang melakukan pendataan terhadap kinerja atau management masjid dan musholla yang berprestasi. Termasuk menghimbau kepada para takmir dan pengurus untuk mendaftarkan masjidnya agar memiliki ID, sehingga memudahkan untuk mengikuti program," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda NTB, H. lalu Gita Aryadi meminta agar kedepanya, musholla dan masjid melakukan peningkatan kualitas.

“Secara kuantitatif masjid dan musholla kita sangat banyak. Meski masih di level menengah. Kedepanya kita dorong lebih ke peningkatan kualitas. Saya berharap DWI dapat memberikan contoh tata kelola yang baik, sehingga masing masing masjid akan belomba untuk memakmurkan masjidnya” tutupnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close