Breaking News

Reses, Semeton Ichal Bantu Ratusan Paket Sembako

PEDULI SOSIAL:  Dalam resesnya kali ini Ir. I Nengah Sugiartha (Ichal), tetap membawa persedian paket sembako untuk warga yang tidak mampu. Khususnya warga yang berusia lanjut

Mataram (postkotantb.com)- Komisi I DPRD Kota Mataram, Ir. I Nengah Sugiartha, kembali melaksanakan reses ke II Tahun 2022 di Daerah pilihan (Dapil) Kota Mataram I. Namun kali ini, tidak hanya sekedar serap aspirasi.

Pria akrab dikenal Semeton Ichal ini, juga hadir dengan membawa bantuan berupa sembako sebanyak 350 paket untuk warga yang tidak mampu, Senin (18/04/2022).

"Bantuan ini kami berikan, sebagai bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban warga. Mengingat mereka sekarang sedang menjalani ibadah puasa Ramadan," ungkap Ichal saat ditemui dikediamannya.

DISENANGI: kedatangan Semeton Ichal kerap mendapatkan antusiasme tinggi masyarakat. Tidak heran jika masyarakat terutama ibu-ibu sering kali mengejar momen berfoto dengan Ichal.

Ratusan paket sembako tersebut, dialokasikan ke sejumlah kelurahan. Antara lain, sebut Ichal, Kelurahan Pesongoran, Kelurahan Presak, Kelurahan Punia, Kelurahan Majeluk dan Kelurahan Karang Genteng.

"Perpaketnya, berisikan beras 2,5 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, 2 botol sirup orson, sekaligus bantuan Mie Instan. Masing-masing kelurahan, kami jatahkan 40 sampai 50 paket sembako untuk masyarakat di dapil kami," imbuhnya.

KEARIFAN LOKAL: Semeton Ichal memili prinsip Jamak-jamak. Sehingga kedatangan pria ini tetap dinanti.

Diakui Ichal, bantuan paket sembako ini, sekaligus untuk menjawab persoalan masyarakat yang kesulitan akibat harga sembako melonjak selama bulan Ramadan. "Kemarin saat hari Raya Nyepi kami juga membagikan sembako sebanyak 800 paket," bebernya.

Dijelaskan Ichal, reses yang dilaksanakan tersebut sengaja disusun dengan cara yang berbeda, yakni bertajuk silaturahmi sekaligus kunjung sapa. Cara tersebut disesuaikan dengan momentum Ramadan.

Selama melaksanakan reses, pihaknya telah mendengar berbagai aspirasi, keluhan serta masukan masyarakat didapilnya. Salah satunya terkait keluhan soal data PKH yang belum diperbaharui.

"Karena masih ada masyarakat mampu yang menerima, kemudian terkait keluhan masyarakat yang belum memperoleh BPJS kesehatan. Ada itu hanya ibu dengan anaknya yang dapat. Sedangkan anak pertama dan bapaknya tidak dapat. Nanti kita coba ke Kantor BPJS Kesehatan," jelasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close