KEAKRABAN: Kegiatan reses yang dilaksanakan Semeton Ichal di Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Selasa (19/04/2022), disambut dengan antusias serta penuh dengan keakraban. |
Mataram (postkotantb.com)- Komisi I DPRD Kota Mataram, Ir. I Nengah Sugiartha, kembali melaksanakan agenda reses ke II Tahun 2022, di Lingkungan Presak Timur, Kelurahan Pagutan Induk, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Selasa (19/04/2022).
Kegiatan serap aspirasi tersebut, terasa sangat berbeda. Karena dirangkai dengan acara berbuka puasa dan pembagian paket sembako kepada warga setempat, sehingga reses ini sangat kental dengan nuansa kekeluargaan.
Turut Hadir dalam reses tersebut, Kepala Lingkungan Presak Timur, beserta sejumlah tokoh pemuda masyarakat. Dalam sambutannya, pria akrab disebut Semeton Ichal ini, menyampaikan apresiasinya terhadap penerimaan warga yang begitu hangat.
Hal tersebut, diakui Ichal sesuai dengan slogan yang disesuaikan dengan kearifan lokal yaitu Jamak jamak. "Ini merupakan kunjungan perdana saya di Kelurahan Pagutan. Saya diterima dengan baik oleh warga di sini. Jadi kearifan lokal warga disini sangat luar biasa," ujarnya.
Selain untuk menyerap aspirasi, warga setempat, kata Ichal, kegiatan reses tersebut bertujuan untuk memaksimalkan peran anggota legislatif untuk mengartikulasi aspirasi masyarakat, yang nantinya akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses.
"Aspirasi, saran, atau pun pengaduan warga disini akan kami sampaikan ke Pemerintah Kota Mataram. Jadi saya mempersilahkan warga untuk menyampaikan aspirasinya," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lingkungan Presak Timur, Ahmad Zohri, mengungkapkan sejumlah kebutuhan warganya. Antara lain, terkait pembaharuan Kartu Keluarga (KK). Diakui Zohri, warga setempat hingga saat ini masih menggunakan KK lama.
"Bahkan ada yang sudah SMA tapi di KK tercatat masih SD," cetusnya.
Sehingga pihaknya meminta agar Semeton Ichal mendatangkan kendaraan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mempermudah pembaharuan KK. Kemudian terkait penataan tempat pemakaman umum (TPU).
"Dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan penataan kembali TPU. Kami meminta
Aspirasi lainnya yakni terkait modal usaha home industri, serta pedagang di lingkungan setempat. Dan terakhir soal permintaan normalisasi kali Presak Timur.
Sebelumnya, lanjut Zohri, warga sudah mengajukan permintaan kepada pemerintah Kota Mataram agar menurunkan alat berat Eksavator untuk mengeruk sedimentasi dan sampah di kali tersebut.
Disebabkan rumah warga yang begitu padat, serta akses jalan yang tidak memadai, menjadi penyebab tidak diturunkannya alat berat. "Kami rela untuk bekerja secara gotong royong asalkan, pemerintah menyediakan moda transportasi pengangkut sampah," pintanya.(RIN)
Kegiatan serap aspirasi tersebut, terasa sangat berbeda. Karena dirangkai dengan acara berbuka puasa dan pembagian paket sembako kepada warga setempat, sehingga reses ini sangat kental dengan nuansa kekeluargaan.
Turut Hadir dalam reses tersebut, Kepala Lingkungan Presak Timur, beserta sejumlah tokoh pemuda masyarakat. Dalam sambutannya, pria akrab disebut Semeton Ichal ini, menyampaikan apresiasinya terhadap penerimaan warga yang begitu hangat.
Hal tersebut, diakui Ichal sesuai dengan slogan yang disesuaikan dengan kearifan lokal yaitu Jamak jamak. "Ini merupakan kunjungan perdana saya di Kelurahan Pagutan. Saya diterima dengan baik oleh warga di sini. Jadi kearifan lokal warga disini sangat luar biasa," ujarnya.
Selain untuk menyerap aspirasi, warga setempat, kata Ichal, kegiatan reses tersebut bertujuan untuk memaksimalkan peran anggota legislatif untuk mengartikulasi aspirasi masyarakat, yang nantinya akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses.
"Aspirasi, saran, atau pun pengaduan warga disini akan kami sampaikan ke Pemerintah Kota Mataram. Jadi saya mempersilahkan warga untuk menyampaikan aspirasinya," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lingkungan Presak Timur, Ahmad Zohri, mengungkapkan sejumlah kebutuhan warganya. Antara lain, terkait pembaharuan Kartu Keluarga (KK). Diakui Zohri, warga setempat hingga saat ini masih menggunakan KK lama.
"Bahkan ada yang sudah SMA tapi di KK tercatat masih SD," cetusnya.
Sehingga pihaknya meminta agar Semeton Ichal mendatangkan kendaraan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mempermudah pembaharuan KK. Kemudian terkait penataan tempat pemakaman umum (TPU).
"Dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan penataan kembali TPU. Kami meminta
Aspirasi lainnya yakni terkait modal usaha home industri, serta pedagang di lingkungan setempat. Dan terakhir soal permintaan normalisasi kali Presak Timur.
Sebelumnya, lanjut Zohri, warga sudah mengajukan permintaan kepada pemerintah Kota Mataram agar menurunkan alat berat Eksavator untuk mengeruk sedimentasi dan sampah di kali tersebut.
Disebabkan rumah warga yang begitu padat, serta akses jalan yang tidak memadai, menjadi penyebab tidak diturunkannya alat berat. "Kami rela untuk bekerja secara gotong royong asalkan, pemerintah menyediakan moda transportasi pengangkut sampah," pintanya.(RIN)
0 Komentar