Loteng, (postkotantb.com) - Setelah diinterogasi aparat kepolisian Reskrim Polres Lombok Tengah, Sopir truk fuso pengangkut Aquatec atau keramba terapung bantuan Kementerian Kelautan, atas nama Asrul Hamdi, 36 Tahun, Alamat Dusun Batu Lawang Desa Dane Rase Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, akhirnya buka suara.
Dimana sopir truk Fuso dengan DR 8590 AC, atas nama Asrul Hamdi mengaku, kalau dirinya diperintahkan membawa Aquatec atau keramba terapung bantuan Kementerian Kelautan, untuk di kirim ke Surabaya.
"Sopir truk fuso ngakunya diperintahkan sama Lalu Jufriandi dan dikasih Rp 1 Juta," kata Kasat Reskrim Polres Loteng IPTU Rizki Ridho Pratama.
Atas penjelasan dari sopir Truk fuso, pihaknya langsung hubungi yang bersangkutan dan waktu itu, Lalu Jufriandi siap memberikan keterangan, namun sampai saat ini, malah yang bersangkutan belum juga datang.
"Malam itu langsung kita kontak dan Lalu Jufriandi yang di sebut sama sopir siap datang, namun sampai saat ini belum juga datang dan Handphone nya juga mati," Tutur Kasat.
Atas kasus ini lanjut lulusan Akpol, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Loteng, terutama masalah mekanisme bantuan Aquatec atau keramba terapung bantuan Kementerian Kelautan.
"Kasih kami kesempatan untuk berkoordinasi dengan dinas Perikanan dan kelautan Loteng, terkait mekanisme bantuan kementerian kelautan jenis Aquatec atau keramba terapung," Jelasnya.
Setelah mendapatkan jawaban dari dinas Perikanan dan kelautan, barulah pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas kelautan Lombok Timur.
"Setelah kami kaji dengan dinas Perikanan dan kelautan Loteng, baru kami akan koordinasi dengan dinas kelautan Lotim, sebab lokasi pengambilan bantuan kementerian kelautan berupa Aquatec atau keramba terapung, ada lotim. Mohon kasih kami kesempatan untuk melakukan pengembangan," tandasnya (ap)
0 Komentar