Breaking News

BLK Praya Beri pelatihan Kejuruan Pemasangan Baja Ringan Untuk WBP

 


Loteng, (postkotantb.com) - Balai Latihan Kerja (BLK) Praya Lombok Tengah (Loteng), kian menunjukkan tajinya.

Setelah sukses melahirkan beberapa program untuk umum, kini BLK Praya di bawah komando Dedet Zelthauzallam BLK Praya, menjalin kerjasama dengan Rumah Tahanan (Rutan), Kelas IIB Praya Loteng, dalam hal pelatihan Kejuruan pemasangan baja ringan tahun 2022.

Kepala UPTD BLK Praya Dedet Zelthauzallam menjelaskan, setelah beberapa bulan lalu, telah melepas puluhan alumni yang telah ikut dalam pelatihan beberapa program. Kini pihaknya melakukan hal yang sama di Rutan Praya, hanya saja di Rutan pihaknya hanya membuka pelatihan kejuruan pemasangan baja ringan.

"Pelatihan kejuruan pemasangan baja ringan, ini bentuk kerjasama yang kita bangun dengan Rutan Praya di tahun 2022 ini," Katanya (25/5).

Pelatihan kejuruan pemasangan baja ringan ini lanjutnya, itu akan dilaksanakan selama satu bulan lebih.

Dikatakan, adapun alasan kenapa pihaknya melaksanakan kerjasama dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Praya. Pertama memberikan skill kepada mereka, agar nantinya selepas dari Rutan, mereka punya keahlian yang nantinya bisa meraka manfaatkan, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ke dua, meraka para WBP juga statusnya sama dengan yang lain, artinya tak selamanya mereka akan menetap di Rutan, sehingga diperlukan ada tambahan ilmu.

Ke tiga, BLK Praya tidak memandang bulu siapapun itu, selama mereka ada keinginan untuk di latih, BLK Praya siap membantu dan yang Lainnya.

"Pada intinya, BLK siap memberikan perubahan dengan cara menambahkan keahlian, tanpa memandang perbedaan dan semoga apa yang kami lakukan, bisa memberikan manfaat untuk mereka, khususnya para WBP," Harapnya.

Selain itu, program memberikan pelatihan apapun itu, ini merupakan salah satu program dari Bapak Bupati Loteng sebagai salah satu inisiasi dalam menyambut bonus demografi kedepannya.

Sedangkan untuk, keterampilan baja ringan sendiri sangat dibutuhkan dalam industrial kedepannya sehingga para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan serius.

Sementara itu Kepala Rutan, Jumasih mengatakan agar Warga Binaan Pemasyarakatan  yang mendapat pelatihan bisa berdaya saing sehingga mendapat pekerjaan kelak jika bebas.

"Saya mengharapkan dengan mengikuti pelatihan ini Warga Binaan memiliki keterampilan dan bisa bersaing di lingkungan masyarakat sehingga mudah untuk mencari pekerjaan yang layak dan tidak masuk lagi ke Rutan”, tandasnya

Hadir dalam kesempatan Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Reman, Kepala  BLK Loteng Dedet Zelthauzallam, Ketua Pelaksana BAZNAS Loteng, M. Said Al-Hudri. Kegiatan tersebut di pusatkan di aula Rutan setempat. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close