Breaking News

Diterpa Fitnah, Bos Walet Tanamkan Filosofi Burung Walet

 


Loteng, (postkotantb.com) - Saat ini Bos walet Kampung walet desa Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah, sedang dilanda fitnah, yang berasal dari sejumlah sopir truk, mereka menuding kalau material mereka belum dibayar dan mengancam akan melakukan penyegelan.

Ditengah terpaan fitnah tersebut, bos walet Lalu Ading Buntaran mengaku, tidak bergeming dengan fitnah tersebut, sebab pihaknya tidak mengerti dan tidak tau apa yang dituduhkan pada dirinya. Di tengah terpaan fitnah ini, pihaknya tetap memegang filosofi Burung walet.

"Saya malah semakin senang di fitnah, ini namanya promosi gratis dan saya tetap berpegang teguh dengan filosofi Burung Walet," Katanya Kamis (26/5).

Mengambil filosofi tersebut lanjutnya, sebab dalam sejarah apabila seorang pelaut menato gambar satu Burung Walet, itu menandakan pelaut tersebut telah mengarungi lautan lepas lebih dari 5,000 nautical miles (setara 9,260 kilometer).

Dan pelaut dengan gambar dua Burung Walet menandakan ia telah mengarungi lautan lebih dari 10,000 nautical miles (setara 18,520 kilometer).

Berlayar dengan jarak sejauh itu sangatlah susah dan berbahaya pada masa tersebut, jadi satu atau dua tato Burung Walet ini menandakan bahwa ia adalah pelaut yang sangat berpengalaman dan berharga.

Selain itu, menurut legenda lainnya, burung walet akan kembali ke tempat yang sama untuk kawin dan bersarang, burung walet ini bisa disimbolkan sebagai pelaut yang akan pulang dengan selamat.

"Mengambil makna sejarah dan filosofi ini, ditengah terpaan fitnah ini, nama kampung walet kian terkenal dan pastinya fitnah ini akan berakhir, kami menang gratis dapat promo dan tudingan fitnah ini akan saya jawab dengan kata sabar semoga anda sadar," ugkapnya.

Selain filosofi di atas lanjut Presiden Ammar Sasambo Ading Walet, gambar burung walet yang diambil sebagai gambar logo gegana, memiliki makna pertama, burung walet terbang menghadap ke bawah bermakna setiap melaksanakan tugas harus selalu waspada dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

Sedangkan warna merah hati, melambangkan keberanian dengan dilandasi ketabahan hati. "Di sinilah kita tanamkan sabar, sebab mereka yang tebarkan fitnah ini adalah semeton saya semua," Ulangnya.

Selanjutnya Garis putih yang membentuk burung walet melambangkan kesucian hati dan keikhlasan. warna hitam melambangkan ketegasan. Kemudian, warna kuning yang menjadi latar tulisan Setia, Tabah, Waspada melambangkan jiwa kemanusiaan. "Kita semua tau bagaimana patriot para gegana kita, demikian pula dengan keluarga besar Ammar Sasambo ading walet, di fitnah kami tetap komitmen, kalau bisnis walet bakal mendunia," Ujarnya. "Istiqomah tegak lurus tanpa beban dan fokus sampai tujuan," Sambungnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close