Loteng, (postkotantb.com) - Maraknya isu yang beredar kalau pemberangkatan haji tahun ini batal, lantaran dana haji dialihkan untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah berita hoax, dan penyebar isu tersebut bakal ditangkap.
"Masyarakat kita sudah cerdas coe, jadi jangan coba coba sebarkan isu Hoax kalau pemberangkatan haji tahun ini batal, dan tak ada satu orangpun yang akan terpengaruh dengan isu murahan itu, sebab berangkatkan haji tahun ini tetap diberangkatkan. Kepada penyebar isu hoax, kami dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTB, meminta agar kepolisian segera menangkapnya," Tegas ketua GP Ansor NTB H. Zamroni Aziz, Ahad (7/5).
Dikatakan, informasi itu jelas sesat dan menyesatkan dan dibuat oleh oknum tak bertanggungjawab dengan tujuan membuat provokasi dan gaduh tengah masyarakat.
Padahal dalam artikel yang telah dibuat oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut menegaskan, pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022. Pernyataan itu disampaikan Yaqut untuk meluruskan kabar penghentian sementara pemberangkatan jamaah umrah yang sebelumnya disampaikan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.
"Kabarnya diberhentikan, sebenarnya begini, tidak ada pemberhentian, tapi ada komunikasi publik yang agak salah tangkap. Bukan umrah yang diberhentikan tapi One Gate Policy yang diberhentikan per tanggal 15 Januari, nah inilah yang digoreng oleh orang orang yang tak bertanggung jawab guna memecah belah persatuan dan kesatuan kita padahal itu Hoax," ujarnya sembari mengutip pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI.
Ketua Ansor sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Tengah, berharap kepada penyebar isu untuk segera bertaubat, sebab informasi dusta yang saudara sebarkan itu tidak benar dan pihaknya yakin, usaha saudara memecah belah kan persatuan dan kesatuan tidak akan berhasil dan malah saudara bakal di tangkap dan dimintai pertanggungjawabannya.
"Anda tak akan berhasil memecah belah kami, dan malah saudara bakal di tangkap dan dimintai pertanggungjawabannya," Ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya, sempat beredar tangkapan layar berita daring yang judulnya menarasikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut haji tahun 2022 dibatalkan, dan dananya digunakan terlebih dahulu untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tangkapan layar itu beredar di media sosial. Akun Facebook Sultan Sultan membagikan tangkapan layar tersebut pada Rabu, 30 Maret 2022. Narasi pada judul “Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara”
Informasi tersebut hoax jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya. (Ap)
0 Komentar