Breaking News

Walet Potensi Dunia Ada di Indonesia, Pusatnya di Kampung Walet Kateng

 


Loteng,  (postkotantb.com) - Burung walet (Collocalia vestita) merupakan burung peliharaan yang memiliki sayap runcing, ekor panjang, warna hitam serta bagian bawah tubuhnya berwarna coklat.

Burung walet biasanya ditemui di Asia Tenggara, dimana burung walet banyak sekali dijumpai di Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina Kamboja, Laos dan Indonesia.

Di Indonesia, paling banyak ditemui di NTB dan di NTB paling banyak di Lombok Tengah (Loteng) dan bahkan di Loteng, sudah ada Kampung walet yang berlokasi di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Loteng.

Di kampung walet Desa Kateng ini, baru baru ini sudah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, sebagai lokasi program super prioritas untuk keberlangsungan perkembangan sarang burung walet.

Dan di tempat ini pula telah dibangun 76 bangunan rumah walet dari 99 bangunan yang ditargetkan.

Mendukung keberlangsungan kampung walet, kemarin direktur Jenderal Peternakan dan kesehatan hewan Dr. Ir H. Nasrullah bersama rombongan, melakukan survei di kampung walet.

Direktur Jenderal Peternakan dan kesehatan hewan Dr. Ir H. Nasrullah mengatakan, saat ini Walet memiliki potensi yang sangat menjanjikan di pasaran Dunia.

Indonesia salah satu pusat paling banyak walet, tentunya ini sebuah keberkahan bersama. Di Indonesia sendiri sejumlah provinsi banyak di sukai walet termasuk di NTB yang berpusat di Kampung walet ini.

"Saya datang ke Kampung walet, ingin melihat secara langsung kesiapan Kampung walet dalam menyambut program prioritas nasional dan alhamdulillah, apa yang saya temukan di luar dugaan," Katanya kemarin.

Kenapa ia mengatakan demikian, sebab dari beberapa provinsi pusat walet, hanya di Kampung walet Desa Kateng ini paling ok. Sehingga pihaknya menilai potensi Kampung walet Desa Kateng ini, memiliki peluang yang luar biasa.

 "Saya benar benar jadi betah di tempat ini," ungkapnya

Dikatakan, kenapa Sarang burung walet sangat menjanjikan dan sudah masuk program nasional, selain menjanjikan di pasar dunia, sarang burung walet juga sangat bermanfaat untuk kesehatan, baik untuk kecantikan kulit, mengatasi keluhan paru-paru, mengobati kerusakan pembuluh darah, meningkatkan nafsu makan, sumber antioksidan,sumber mineral untuk sistem kekebalan tubuh serta mencerdaskan otak dan yang lainnya.

Sedangkan kekurangannya, tidak bisa berdiri, tidak bisa mematuk, mati jika di kurung, tidak bersarang di pohon, perlu ruang luas dan terang untuk makan.

Sehingga, kedatangannya ke kampung walet ini, melihat sejauh mana kesiapan kampung walet dalam menyediakan tempat yang sesuai dengan keinginan walet.

"Yang jelas beternak walet ini sangat menjanjikan jika sudah berkembang, untuk itu keberadaan kampung walet, kita dukung sepenuhnya dan kami akan prioritaskan kampung walet ini sebagai pusat bisnis walet," tegasnya.

Presiden Ammar Sasambo Ading Walet Lalu Ading Buntaran mengaku, optimis amanah yang diberikan oleh kementan, akan di jalankan dengan sebaik-baiknya biaknya.

Amanah ini, tentunya akan menjadi filter dan kontribusi untuk terus berbuat, sehingga pada akhirnya nanti, hasil olahan sarang burung walet khususnya yang berasal dari NTB dan Loteng, pasokan paling tinggi di level internasional. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close